DLH Cianjur Hanya Miliki 18 Armada Truk Sampah

Rusak
Beberapa unit truk sampah saat perbaikan di bengkel DLH Cianjur, Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, beberapa waktu lalu. (Foto: Rikzan Rezkyesa Azhari/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur mengakui masih mengalami kekurangan armada truk pengangkut sampah. Saat ini, DLH hanya memiliki 18 unit truk, jauh dari kebutuhan ideal sebanyak 53 unit.

Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Komarudin mengatakan, dari 18 armada yang tersedia, delapan truk merupakan pengadaan baru di 2024, sedangkan sisanya merupakan armada lama yang dibeli pada 2019.

“Akibat keterbatasan anggaran APBD, kami baru bisa memiliki 18 unit. Kondisi ini menyebabkan keterlambatan pengangkutan sampah di beberapa titik karena truk harus bolak-balik untuk mengangkut sampah,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.

Baca Juga:Diduga Tak Gunakan APD di Ketinggian, Pekerja Bangunan Pabrik Kulit Cianjur Tewas TerjatuhPLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Gelar Aksi "Zero Waste Warriors" di Taman Superhero Bandung

DLH menerapkan jadwal pengangkutan sampah lebih sering, guna mengurangi penumpukan. Proses pengangkutan dilakukan mulai dari pukul 20.00 WIB, dilanjutkan pukul 03.00 hingga 05.00 WIB, dan kembali dilakukan pukul 08.00 WIB setelah truk kembali dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, yang membutuhkan waktu sekitar empat jam pulang-pergi.

“Beberapa jalur harus diangkut dua kali karena truk penuh, jadi kami mohon maaf kepada masyarakat apabila masih ada keterlambatan,” lanjutnya.

DLH juga menghimbau masyarakat untuk mulai melakukan pengelolaan sampah dari rumah masing-masing, khususnya sampah organik. Masyarakat diimbau untuk membuat kompos atau biopori agar sampah yang diangkut oleh DLH hanya sampah anorganik yang sulit diolah secara mandiri.

Sebagai solusi jangka pendek, DLH berencana menambah satu unit dump truck melalui perubahan anggaran tahun ini, serta tiga unit mobil kecil (pick up) khusus untuk wilayah kota dan pengangkutan siang hari.

Dengan penambahan tersebut, diharapkan layanan pengangkutan sampah dapat lebih optimal dan mengurangi penumpukan yang sering terjadi di berbagai titik di Cianjur.

0 Komentar