CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Setelah rencana pembangunan RSUD Campaka, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan membangun pusat peternakan sapi perah dan ayam petelur di Kampung Cikekep, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka.
Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto mengatakan, pembangunan peternakan tersebut dianggarkan melalui hasil efisiensi belanja daerah sebesar Rp3,3 miliar.
“Lokasinya nanti itu di lahan milik pemerintah daerah di Cikekep. Daerahnya agak dingin dan cocok untuk peternakan,” jelas Aris saat dihubungi Cianjur Ekspres, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Atasi Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Perbanyak PompaUrai Kemacetan di Sayung Demak, Pemprov Jateng Tutup U-Turn Median Jalan di Depan Pabrik Polytron
Sedangkan anggaran RP3,3 miliar, digunakan untuk membangun kandang dan pengadaan 25 ekor sapi perah dan 700 ekor ayam petelur. Seluruh ternak tersebut, adalah ternak yang siap panen, bukan anakan.
“Kalau anakan, masih lama lagi sampai panen, makanya kita percepatan,” katanya.
Peternakan tersebut, nantinya akan menjadi fasilitas pendukung dari program strategis negara (PSN) Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Nantinya, proyek ini adalah sarana pendukung MBG. Sudah ada aba-aba dari Pemerintah Pusat. Setelah penetapan APBD perubahan, kita langsung pengerjaan,” ujarnya.
Menurutnya, Rp3,3 miliar masih minum untuk mendukung MBG, karena tidak bisa memenuhi kebutuhan seluruh wilayah Cianjur.
“Karena seiring berjalannya waktu, perlu ada peningkatan kapasitas, juga jumlah ternak, meskipun kita akan mendukung MBG. Dalam program dukungan pun, perlu ada pembiasaan makan makanan berprotein pada anak-anak kita, yaitu dengan telur dan susu,” kata Aris.
Dalam proses pemeliharaan program berkelanjutan, DPKHP Kabupaten Cianjur akan mengerahkan seluruh personel kesehatan hewan (keswan) di tiap unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Puskeswan di Cianjur.
Baca Juga:Tim Sosialisasi MBG Edukasi Masyarakat Cianjur soal Asupan GiziLahan Parkir Resto-Cafe Harus Sesuai Jumlah Kursi
“Karena pengelolaan dan pemeliharaannya ditangani langsung oleh pemerintah. Kita belum berani menyerahkan pada masyarakat, karena berisiko,” paparnya.
Sumber daya manusia (SDM) pengelola peternakan sapi perah dan ayam petelur, akan mengacu pada kandang-kandang milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Seperti kandang sapi perah yang ada di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang. Kita belajarnya dari sana,” bebernya.