CIANJUR, CIANJUR.AJABREKSPRES.COM- Kolesterol sering kali menjadi kata yang membuat kita waspada, bahkan takut. Tapi tahukah Anda bahwa tidak semua kolesterol itu jahat? Faktanya, tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel dan memproduksi hormon.
Yang menjadi masalah adalah jenis dan kadarnya. Maka dari itu, mari kita kenali empat jenis kolesterol utama yang berperan penting dalam kesehatan tubuh.
- LDL (Low-Density Lipoprotein) Kolesterol Jahat yang Perlu Diwaspadai– LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena memiliki kandungan lemak tinggi dan berpotensi menumpuk di dinding arteri. Jika kadar LDL dalam darah terlalu tinggi, ia dapat membentuk plak yang menyumbat aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Waspadai asupan makanan tinggi lemak jenuh dan trans, karena inilah pemicu utamanya.
- HDL (High-Density Lipoprotein) Si Baik Penjaga Jantung – Berbanding terbalik dengan LDL, HDL adalah kolesterol baik. Mengapa? Karena ia bekerja membersihkan kelebihan kolesterol dari darah dan membawanya kembali ke hati untuk diproses. Semakin tinggi kadar HDL Anda, semakin terlindungi tubuh dari risiko penyakit jantung. Gaya hidup aktif dan konsumsi lemak sehat seperti omega-3 dapat meningkatkan kadar HDL.
- Trigliserida Sumber Energi yang Bisa Berbalik Jadi Ancaman- Trigliserida adalah bentuk lemak yang disimpan dalam tubuh setelah kita makan. Ia digunakan sebagai sumber energi. Namun, kadar trigliserida yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pembengkakan arteri dan meningkatkan kadar VLDL (very low-density lipoprotein) yang berbahaya. Penyebab umumnya adalah konsumsi kalori berlebih, terutama dari karbohidrat sederhana dan gula.
- Lp(a) – Lipoprotein (a) Varian Tersembunyi dari LDL- Tidak banyak orang mengenal Lp(a), padahal ini adalah varian dari kolesterol LDL. Jika kadarnya tinggi, Lp(a) bisa meningkatkan risiko pembentukan plak lemak di pembuluh darah. Berbeda dengan kolesterol biasa, kadar Lp(a) cenderung ditentukan secara genetik, sehingga pemantauan rutin sangat dianjurkan, terutama jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga.