CIANJUR,CIANJUR.JABARKSPRES.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur mengungkapkan perbaikan akses jalan rusak akibat bencana alam pergeseran tanah di wilayah selatan Cianjur sudah hampir rampung.
Kepala Dinas PUTR Cianjur, Eri Rihandiar mengatakan, sejak bencana terjadi, pihaknya langsung melakukan penanganan darurat di sekitar 30 titik jalan yang terdampak, tanpa memandang batas kewenangan antara jalan kabupaten dan jalan desa.
“Ketika bencana terjadi, kita tangani dulu secara darurat agar aksesibilitas tetap berjalan, meskipun dengan konstruksi seadanya. Yang penting jalan bisa dilalui,” kata Eri kepada Cianjur Ekspres, Senin 2 Juni 2025.
Baca Juga:Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat, Ahmad Luthfi Tinjau Kawasan Industri KendalMampu Cegah Banjir di Demak-Grobogan, Taj Yasin Tinjau Proyek Bendungan Jragung
Eri menjelaskan, saat ini perbaikan permanen sedang dilakukan secara bertahap. Tahun ini, perbaikan difokuskan di sejumlah titik seperti Cipari-Cubitung, Parakan Tugu, dan Sukasari Kadupandak.
“Dari 30 titik yang terdampak, sekarang sebagian besar tinggal jalan desa yang belum ditangani secara permanen. Jalan kabupaten yang menjadi kewenangan kami, ditargetkan selesai bertahap pada tahun ini, sekitar tujuh titik,” jelasnya.
Sementara itu, jalan-jalan desa akan menjadi prioritas pemerintah desa untuk diselesaikan, sesuai dengan kewenangannya. PUTR berharap kerja sama lintas sektor dapat mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana di wilayah terdampak.