CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah menetapkan pedoman resmi pelaksanaan upacara melalui Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2025. Pedoman ini bertujuan untuk menyatukan semangat kebangsaan di seluruh pelosok Indonesia, dengan menggelar upacara secara serentak dan khidmat, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Peringatan tahun ini mengangkat tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, sebagai refleksi atas peran Pancasila dalam menjaga keberagaman, memperkuat solidaritas nasional, dan memandu langkah bangsa menuju masa depan yang berdaulat, adil, dan makmur.
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 dirancang dengan susunan kegiatan yang tertib dan sakral. Berikut adalah susunan resmi upacara sebagaimana tercantum dalam surat edaran BPIP:
Baca Juga:5 Cara Ampuh Menghindari Sapi Ngamuk Sebelum DisembelihUpdate Harga Sapi 30 Mei 2025, Khusus Kurban
- Persiapan upacara
- Pasukan upacara memasuki tempat upacara
- Komandan upacara memasuki tempat upacara
- Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
- Inspektur upacara memasuki tempat upacara
- Penghormatan kepada inspektur upacara
- Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
- Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Mengheningkan cipta
- Pembacaan teks Pancasila
- Pembacaan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
- Amanat inspektur upacara
- Pembacaan doa
- Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
- Penghormatan kepada inspektur upacara
- Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara
- Laporan perwira upacara kepada inspektur upacara
- Upacara selesai
Melalui pelaksanaan upacara ini, diharapkan setiap warga negara dapat kembali merefleksikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pedoman moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Seluruh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat umum dihimbau untuk turut serta dalam upacara ini sebagai wujud kecintaan dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan, memperkuat toleransi, serta mengukuhkan Pancasila sebagai ideologi pemersatu dalam perjalanan Indonesia menuju satu abad kemerdekaan.