CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Menjelang Idul Adha perawatan hewan kurban perlu lebih ditingkatkan, hal ini untuk memaksimalkan kesehatan pada kambing.
Salah satu penyakit yang biasa menjangkit kambing adalah penyakit kembung.
Mendeteksi secara dini apa yang terjadi pada kambing sangat penting untuk diketahui sejak dini agar penyakit dapat segera diobati.
Hal ini tentunya membuat perut kambing menjadi kembung dan kurang sehat.
Baca Juga:Update Harga Sapi 30 Mei 2025, Khusus Kurban Jadwal Layanan Samsat Cianjur Libur dan Buka Selama Akhir Mei hingga Awal Juni 2025
Untuk menangani hal tersebut, tentunya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa penyakitnya.
Penyebab kambing yang mendapatkan kandungan gas tinggi disebabkan pada pola makanan yang secara mendadak. Hal ini disebakan karena sistem pencernaan membutuhkan waktu yang agaka laman untuk dapat mencerna makanan dengan baik.
Selain itu penyebab kambing yang banyak gasnya juga disebabkan karena kurang aktivitas fisik sehingga gas-gas yang kumpul dalam perut menjadi gas.
Adapun ciri yang terdapat pada kambing yang kembung kerap mendapatkan ciri perut membesar, domba gelisah hingga tidak mau makan.
Cara mengatasi domba yang kembung adalah sebagai berikut:
- Menjaga agar domba tetap merasakan kenyamanan
- Ubah pola makan pada kambing
- Berikan makanan anti kembung
- Memberikan kesempatan kepada domba untuk tetap mendapatkan ruang gerak.
Selain memberikan kenyamanan pada kambing hal ini juga akan berpengaruh pada kenyamanan dan tingkat stress yang terjadi pada kambing. Agar kambing tetap sehat, maka harus diperhatikan dari segala aspek kebutuhan.