CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Menjelang penyembelihan hewan kurban, salah satu tantangan yang sering dihadapi panitia kurban maupun peternak adalah menghadapi sapi yang gelisah, bahkan bisa ngamuk.
Kondisi ini tidak hanya membahayakan manusia di sekitarnya, tetapi juga bisa membuat sapi mengalami stres, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas daging. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menenangkan sapi sebelum proses penyembelihan agar hewan tetap tenang:
- Hindari Mengagetkan HewanReaksi sapi yang tiba-tiba melarikan diri sering kali disebabkan oleh suara keras atau gerakan mendadak. Maka dari itu, penting untuk menciptakan suasana yang tenang dan tidak menimbulkan kepanikan pada hewan.
- Pahami Zona Nyaman HewanSetiap sapi memiliki zona nyaman atau flight zone area pribadi yang membuatnya merasa aman. Ketika orang terlalu dekat dengan zona ini, sapi bisa merasa terancam dan mencoba melarikan diri. Maka, saat memindahkan hewan, arahkan dengan perlahan dari luar zona tersebut agar ia bergerak dengan tenang.
- Gunakan Penutup MataMenutup mata sapi dengan kain saat proses pemindahan dapat membantu menenangkan hewan. Hal ini bertujuan agar sapi tidak terstimulasi oleh gerakan dari kanan-kiri, yang bisa memicu kecemasan.
- Minimalkan KebisinganHindari penggunaan pengeras suara atau suara keras seperti klakson di sekitar area penyembelihan. Suara bising dapat membuat sapi panik. Usahakan lingkungan tetap tenang agar hewan merasa aman.
- Hindari Paparan Sinar Langsung atau Angin KencangBeberapa sapi bisa menjadi gelisah karena terpapar sinar matahari langsung atau angin kencang yang berasal dari lingkungan sekitar. Tempatkan hewan di area yang sejuk dan teduh.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, proses penyembelihan dapat dilakukan dengan lebih aman, tenang, dan sesuai kaidah kesejahteraan hewan. Selain membantu petugas kurban, cara ini juga menghormati nilai-nilai syariat dalam memperlakukan hewan secara baik sebelum disembelih.