CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari bulan-bulan yang dimuliakan dalam Islam. Di antara dua belas bulan dalam setahun, Dzulhijjah memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalamnya terdapat sejumlah hari yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah bahkan disebut sebagai hari-hari terbaik untuk memperbanyak amal saleh. Ini adalah waktu di mana kaum Muslimin dari seluruh dunia berbondong-bondong menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, dan kaum Muslimin lainnya yang tidak berhaji berlomba-lomba menunaikan ibadah kurban sebagai bentuk ketakwaan dan kepedulian sosial.
Tidak hanya itu, bulan Dzulhijjah juga menjadi momentum penting untuk kembali merenungi makna pengorbanan, keikhlasan, dan ketundukan kepada perintah Allah, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Nilai-nilai tersebut tidak hanya relevan dalam konteks ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
Baca Juga:Cuaca Cianjur Hari Kamis 29 Mei 2025 Cerah BerawanCara Ampuh Hilangkan Bau pada Daging Kurban, Ternyata Cukup Lakukan Hal Ini
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai makna bulan Dzulhijjah, keutamaannya dalam Islam, serta bagaimana umat Muslim sebaiknya mempersiapkan diri untuk mengisi bulan mulia ini dengan amal dan ibadah yang terbaik. Sebagaimana mengutip dari berbagai sumber berikut ini adalah bacaan menyabut Idul Adha:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، فَاكْفِنِي شَأْنِي كُلَّهُ ، وَلا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.
Artinya: “ Wahai zat yang Hidup dan Mengurusi semua makhluk, tiada Tuhan selain Engkau, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, cukupkan padaku semua urusanku dan dan jangan Engkau pasrahkan diriku kepada kemampuanku sendiri walau sekejap mata.”