Nahdlatul Ulama Informasikan Hari Raya Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat 6 Juni 2025

Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama Informasikan Hari Raya Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat 6 Juni 2025
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Jumat Wage, 6 Juni 2025. Keputusan tersebut disampaikan melalui surat pemberitahuan resmi bernomor 3971/PB.01/A.I.01.47/99/05/2025 tertanggal 27 Mei 2025.

Penetapan ini didasarkan pada hasil rukyatul hilal bil fi’li atau pengamatan langsung bulan sabit baru yang dilakukan oleh tim rukyatul hilal Nahdlatul Ulama di berbagai lokasi di Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari ibadah fardlu kifayah dan dilaksanakan di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Dalam keterangan resminya, PBNU menyebutkan bahwa dari hasil rukyatul hilal yang dilakukan, tidak terdapat laporan terlihatnya hilal di lokasi-lokasi pengamatan Nahdlatul Ulama. Namun, Kementerian Agama Republik Indonesia melaporkan adanya saksi rukyat yang berhasil melihat hilal dan memberikan kesaksian di bawah sumpah. Berdasarkan hal tersebut, serta mengikuti pendapat empat mazhab besar (al-Madzahibul Arba’ah), PBNU menetapkan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025.

Baca Juga:Jadwal Samsat Keliling Cianjur Hari Ini di Alun-Alun Cikalong & Ruko Warung Bitung CampakaRamalan Cuaca Cianjur Hari Ini 28 Mei 2025, Hujan Ringan di Sore Hari

Dengan demikian, 10 Dzulhijjah 1446 H yang merupakan Hari Raya Idul Adha ditetapkan jatuh pada hari Jumat Wage, 6 Juni 2025. PBNU menyampaikan ucapan selamat menyambut bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha kepada seluruh warga Nahdliyin dan umat Islam di Indonesia. PBNU juga mengajak umat Islam untuk menyambut Idul Adha dengan penuh syukur dan semangat berbagi melalui ibadah kurban serta memperbanyak amaliyah di bulan Dzulhijjah.

Surat pemberitahuan tersebut ditandatangani secara elektronik oleh Rais Aam KH. Miftachul Akhyar, Katib Aam KH. Akhmad Said Asrori, Ketua Umum KH. Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal Drs. H. Saifullah Yusuf.

PBNU juga mengimbau masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan kepedulian sosial, serta memperkokoh komitmen dalam merawat jagat dan membangun peradaban, sebagaimana visi besar Nahdlatul Ulama.

0 Komentar