CIANJUR, CIANJUR.JABAREKASPRES.COM- Final Destination 2 kembali mengaduk-aduk emosi penonton lewat alur penuh ketegangan dan kematian tak terduga.
Film ini melanjutkan teror dari seri pertamanya, dengan skenario maut yang semakin rumit dan menegangkan.
Cerita dimulai saat Kimberly Corman, seorang mahasiswi, hendak berangkat ke Florida untuk menikmati liburan musim semi bersama teman-temannya.
Baca Juga:Cuaca Cianjur 22 Mei 2025, Waspadai Hujan Petir di Sore HariShabrina Leonita Jadi Juara Indonesian Idol XIII, Maia Estianty Tak Bisa Menyembunyikan Haru
Namun, sebuah penglihatan mengejutkan membuatnya menghentikan mobil tepat sebelum terjadi kecelakaan beruntun di jalan tol.
Keputusan itu menyelamatkan nyawa beberapa orang sementara teman-temannya tewas dalam insiden tragis tersebut.
Namun, keselamatan mereka ternyata hanya sementara. Satu per satu para penyintas tewas dalam situasi mengerikan dan tampak seperti kecelakaan biasa.
Kimberly mulai menyadari bahwa kematian sedang menagih “hutang” dan tak bisa begitu saja dilewati.
Bersama Clear Rivers, satu-satunya korban selamat dari Flight 180, dan petugas polisi Thomas Burke, Kimberly berusaha mengungkap pola kematian yang sedang bekerja.
Mereka bertemu dengan William Bludworth, seorang ahli forensik yang menyiratkan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan kematian adalah melalui “kehidupan baru”.
Harapan sempat muncul saat seorang perempuan hamil selamat melahirkan, namun maut tetap bekerja dengan cara tak terduga.
Baca Juga:4 Film Terbaru yang Akan Tayang di Sams Studio SukabumiMeksipun Sudah Kunci Trofi Juara Liga 1, Henhen Sebut Tidak Ada Kata Santai Jelang Lawan Persis
Dengan alur yang penuh kejutan dan efek domino kematian yang mengejutkan, Final Destination 2 membuktikan bahwa nasib tak bisa ditipu.
Film ini berhasil menjaga ketegangan dari awal hingga akhir, menyuguhkan pengalaman sinematik yang membuat penonton waspada terhadap setiap firasat kecil.