CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melakukan pemenuhan kelengkapan berkas persyaratan administrasi untuk Program Sekolah Rakyat. Seperti diketahui ada dua lokasi yang diusulkan, yakni di Kecamatan Campaka dan Cibinong.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan, mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memenuhi berkas persyaratan Sekolah Rakyat pada Rabu 30 April 2025 lalu.
Seperti, Badan Perencanaan Pembangunan RIset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Bagian Hukum, Bagian Aset dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca Juga:Budi Karyawan Terpilih Kembali Jadi Ketua Pengcab Kodrat Cianjur, KONI Targetkan Medali Emas di Porprov JabarKantor Imigrasi Cianjur Serahkan Bantuan 100 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kecamatan Sukaluyu
“Kita mengusulkan di dua kecamatan, yakni Campaka dan Cibinong. Cuma masalahnya adalah ketersediaan lahan,” katanya kepada Cianjur Ekspres usai rapat, Rabu 30 April 2025.
Arief mengungkapkan, lahan milik pemerintah daerah di Kecamatan Cibinong sangat cukup, bahkan lebih sekitar 32 hektare yang sudah bersertifikat. Sementara di Kecamatan Campaka yang bersertifikat sekitar 2,5 hektare, sedangkan peruntukkan Sekolah Rakyat luas lahannya enam hektare.
“Cuma ada tanah pemda (di Kecamatan Campaka) yang sedang dalam proses pengsertifikatan. Kita konfirmasi dengan Kementerian Sosial apakah ketika tanah ini secara legal formal belum bersertifikat, tapi sedang dalam proses pengsertifikatan, berdasarkan informasi dari sana (Kemensos) coba saja diusulkan,” katanya.
Makanya, kata Arief, pihaknya sedang mengakomodir semua berkas persyaratan untuk dilengkapi.
“Mudah-mudahan kita berharap dua-duanya (Campaka dan Cibinong) bisa di acc, tapi kan terlepas nanti menjadi bahan pertimbangan dari Pemerintah Pusat,” paparnya.
Intinya kata Arief, pemenuhan berkas persyaratan ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Cianjur merespon Program Sekolah Rakyat dari Pemerintah Pusat.