CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Hujan merupakah suatu gejala alam yang bisa terjadi setiap saat.
Selain itu dengan adanya hujan juga membantu manusia untuk dapat memanfaatkan kehidupan yang lebih baik.
Biasanya air hujan akan menyerap ke tanah kemudian membuat tanah menjadi subuh.
Baca Juga:Jangan Kaget, Ini 5 Serangga yang Muncul pada Saat Musim HujanPersib Latihan Pemulihan Jelang Libur Dua Hari
Meskipun begitu, saat turunnya hujan, ada beberapa orang di belahan dunia yang masih percaya akan mitos tentang hujan.
1. Hujan Pertama Bisa Menyembuhkan Penyakit
Di beberapa daerah, terutama di pedesaan, ada kepercayaan bahwa air hujan pertama setelah musim kemarau memiliki kekuatan menyembuhkan.
Banyak orang menggunakan air hujan pertama untuk mandi atau mencuci muka karena diyakini bisa menghilangkan penyakit kulit dan menyegarkan tubuh.
Faktanya, hujan pertama justru sering membawa polutan yang menumpuk di atmosfer selama musim kemarau, sehingga tidak selalu bersih atau aman untuk digunakan secara langsung.
2. Jangan Keluar Saat Hujan, Nanti Sakit
Mitos ini umum terdengar, kalau kehujanan, pasti akan demam atau masuk angin. Banyak orang masih percaya bahwa terkena air hujan langsung menyebabkan tubuh jatuh sakit.
Faktanya, sakit setelah kehujanan biasanya bukan karena air hujan itu sendiri, tapi karena tubuh yang kedinginan atau sistem imun yang melemah. Jika tubuh tetap hangat dan kering setelah kehujanan, kemungkinan sakit jadi jauh lebih kecil.
3. Hujan di Hari Pernikahan Adalah Pertanda Baik
Dalam beberapa budaya, hujan di hari pernikahan dianggap membawa berkah atau rezeki.
Baca Juga:Jadwal Waktu Salat Wilayah Cianjur dan Sekitarnya Hari Minggu, 20 April 2025Ramalan Cuaca 20 April 2025, Cianjur Mendung Sepanjang Hari
Mitos ini menyebutkan bahwa hujan melambangkan kesuburan, keberuntungan, dan kehidupan yang sejuk dalam rumah tangga.
Faktanya ini lebih kepada bentuk simbolisme budaya. Secara ilmiah, hujan tidak memengaruhi nasib atau keberuntungan seseorang tapi bisa membuat suasana pernikahan lebih romantis jika disikapi dengan positif.
4. Petir Menyambar Orang yang Berdosa
Ada mitos bahwa jika seseorang tersambar petir, itu karena ia punya banyak dosa atau sedang melakukan kejahatan. Ini berkembang dalam masyarakat sebagai bentuk peringatan moral.
Faktanya, petir menyambar berdasarkan hukum fisika terutama pada benda yang tinggi atau penghantar listrik.
Tidak ada kaitannya dengan perilaku atau moral seseorang.