CIKAMPEK, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Korlantas Polri terus berupaya memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 dengan menyiapkan berbagai sarana, prasarana, serta strategi pengelolaan lalu lintas. Sebagai bagian dari upaya ini, Korlantas mengoperasikan Command Center di KM 29 Tol Cikampek.
Kasubbag Renops Bagops Korlantas Polri, AKBP Bargani, menjelaskan bahwa Command Center berfungsi untuk memantau pergerakan kendaraan, masyarakat, serta petugas yang bertugas di lapangan.
“Kita semua memantau pergerakan dari kendaraan orang petugas-petugas yang melaksanakan tugas di lapangan, kegiatan pengamanan, pengaturan patroli, maupun segala macamnya,” ungkap Kasubbag Renops Bagops Korlantas Polri AKBP Bargani sebagaimana dikutip dari laman Mediahub Polri.
Baca Juga:Arus Balik Lebaran 6-7 April, Kakorlantas polri Sebut jadi Fokus SelanjutnyaJadwal Buka Puasa Terakhir untuk Wilayah Cianjur dan Sekitarnya, Minggu 30 Maret 2025
Selain pemantauan, Command Center juga berperan dalam memberikan instruksi kepada personel di lapangan serta mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan kecelakaan, yang dapat dipantau langsung melalui CCTV yang terhubung.
“Tujuannya untuk memberikan perintah atau petunjuk kepada personel yang bertugas di lapangan, mengantisipasi apabila terjadi lonjakan peningkatan arus jumlah kendaraan, kecelakaan dan sebagainya,” kata Bargani.
Dengan pemantauan lalu lintas secara real-time, petugas dapat merespons dengan cepat jika terjadi hambatan atau kemacetan, sehingga perjalanan pemudik tetap aman dan lancar.
Koordinasi antara petugas di Command Center dan di lapangan juga diperkuat dengan perangkat komunikasi Handy Talkie (HT), sehingga informasi mengenai kondisi terkini arus mudik maupun arus balik dapat segera diperbarui.
Untuk mendukung pengawasan yang lebih komprehensif, Command Center dilengkapi dengan tiga aplikasi utama, yaitu Kendali Koordinasi Komunikasi dan Informasi (K3I), Internet Off Things GPS Runmor Korlantas Polri (IOT), serta Jasamarga Integrated Digitalmap (JID). Aplikasi ini memungkinkan pemantauan volume kendaraan, lokasi petugas, serta status jalur secara langsung.