CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja memprediksi, pada H-5 Lebaran 2025 okupansi hotel di Cianjur akan meningkat, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya, H-5 sudah mulai banyak wisatawan luar kota yang berlibur ke hotel di wialayah Puncak Cipanas,” kata Nano saat ditemui Cianjur Ekspres di Mapolres Cianjur, Senin, 17 Maret 2025 siang.
Tingginya tingkat hunian, akan bertahan hingga H+7 Lebaran 2025. Meskipun selama libur lebaran beberapa tahun ke belakang okupansinya tidak pernah lebih dari 67 persen.
Baca Juga:Jalur Mudik di Cianjur Berlubang Cukup ParahPemkab Target Peroleh Opini WTP 6 Kali Berturut-turut
“Namun jika melihat tahun sebelumnya, di hari H akan terjadi lonjakan hingga ke 80 persen. Semoga tahun ini bisa terulang,” kata dia.
Nano menjelaskan, okupansi yang mencapai 80 persen artinya dari sekitar 1.800 kamar dari hotel anggota PHRI, 1.570 di antaranya terisi.
Alasan mengapa H-5 beberapa hotel mulai dihuni wisatawan, kata Nano, adalah imbas dari mulai diliburkannya para asisten rumah tangga (ART).
“Saat para ART mudik, keluarga-keluarga ini akhirnya memutuskan untuk menginap di hotel. Selain praktis, mereka sekalian berlibur. Itu yang banyak terjadi,” jelasnya.
Dia juga menerangkan, tiap libur Lebaran, wisatawan masih didominasi pengunjung dari Jabodetabek, jumlahnya hampir 70 persen. Selebihnya, dari wilayah kabupaten kota lain seperti Bandung.
“Lama bemalam (lenght of stay) para wisatawan saat libur Lebaran rata-rata 2 sampai 3 malam,” tandasnya.