CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Fitrah merupakah salah satu ibadah yang biasa dilaksanakan pada saat bulan puasa menjelang Idul Fitri.
Zakat fitrah merupakah salah satu ibadah yang harus dibayarkan oleh setiap muslim.
Dalam memberikan zakat firah tentunya ada beberapa golongan yang berhak untuk mendapatkankan rezeki tersebut. Golongan tersebut ada 8 yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, hamba sahaya, gharim, fi sabilillah dan ibnu sabil.
Baca Juga:Bacaan Zikir Pagi, Agar Mendapatkan Berkah dari AllahMakna Malam Lailatul Qodar dan Keutamaannya
ZakaT fitrah diwajibkan oleh setiap muslim, sebagaimana tercantum dalam hadist Ibnu Umar RA sebagai berikut:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِي اللهُ عَنْهُمَا قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَاْلأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ [رواه البخاري]
Diriwayatkan dari Ibnu Umar ia berkata: Rasulullah saw telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas budak, orang merdeka, laki-laki, wanita, baik kecil maupun besar, dari golongan Islam dan beliau menyuruh membagikannya sebelum orang pergi shalat Id. (HR al Bukhari).
Dalam menjalankan ibadah zakat fitrah, ada beberapa niat yang perlu dibacakan, baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, fardhu karena Allah Lillahi Ta’ala.”
Demikian merupakan informasi mengenai niat zakait fitrah untuk diri sendiri.