CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan keistimewaan dalam agama Islam. Malam ini dianggap sebagai salah satu malam paling mulia dalam setahun, terutama karena terjadi pada bulan Ramadan. Secara bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, yaitu lailah yang berarti malam atau kegelapan, dan al-qadr yang bermakna kemuliaan atau ketetapan. Dengan demikian, Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam kemuliaan atau malam penentuan takdir.
Malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Malam ini menjadi sangat istimewa karena Allah menurunkan rahmat, ampunan, dan kasih sayang-Nya kepada umat manusia. Bahkan, ibadah yang dilakukan pada malam ini dinilai lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan.
Salah satu keutamaan besar dari malam ini adalah turunnya para malaikat ke bumi dengan membawa ketenangan, kedamaian, dan keberkahan. Malaikat juga mencatat takdir manusia untuk tahun yang akan datang. Oleh karena itu, malam ini sering disebut sebagai malam penentuan takdir.
Baca Juga:Kemendag Investigasi Dugaan Pengurangan Takaran MinyakitaJadwal Imsakiyah Cianjur, Selasa 11 Maret 2025
Selain itu, malam Lailatul Qadar juga memiliki makna historis yang mendalam. Malam ini diyakini sebagai malam ketika malaikat Jibril pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan wahyu Al-Qur’an, yaitu Surah Al-Alaq, di Gua Hira. Peristiwa ini menjadi titik awal perubahan besar dalam sejarah umat manusia, dari zaman kegelapan menuju cahaya Islam yang gemilang.
Keistimewaan malam ini membuat umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa, dan bersedekah. Doa-doa yang dipanjatkan pada malam ini diyakini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan segala keutamaannya, Malam Lailatul Qadar menjadi momen yang dinantikan oleh setiap Muslim. Malam ini tidak hanya menjadi simbol kemuliaan, tetapi juga mengingatkan umat Islam akan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah dan merenungi makna hidup serta takdir yang telah ditetapkan-Nya.