CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, sejak siang hingga menjelang magrib menyebabkan banjir di dua titik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir tersebut yakni terjadi di Kampung Cijati, Desa Sukasari, dan Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih. Akibatnya, sebanyak 44 rumah terdampak banjir.
Camat Cilaku, Denny Widya Lesmana, menjelaskan banjir terjadi akibat penyempitan jalur Sungai Ciharashas yang dipenuhi permukiman warga, sehingga air meluap dan menggenangi rumah-rumah sekitar.
Baca Juga:SDN Panembong 2 Gelar Pembinaan Karakter dan Kompetensi Membaca Alquran Selama RamadanJam Kerja ASN Selama Ramadan Berubah, Masuk Pukul 06.30 WIB
“Di Kampung Ciharashas, ketinggian air mencapai selutut orang dewasa, dan berdasarkan data awal, ada sekitar 20 rumah yang terdampak. Alhamdulillah, malam ini air sudah surut hingga mata kaki,” ujar Denny, Sabtu (8/3/2025) malam.
Sementara itu, dia menambahkan, di Kampung Cijati, Desa Sukasari, ketinggian air sempat lebih tinggi, hampir mencapai pusar orang dewasa.
“Di Kampung Cijati, menurut informasi yang kita terima, banjir lebih tinggi sampai se pusar orang dewasa dengan 24 rumah terdampak. Namun, malam ini air juga sudah mulai surut,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengimbau warga agar tidak membangun rumah terlalu dekat dengan jalur sungai. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai agar aliran air tetap lancar dan tidak meluap saat hujan deras.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membangun rumah terlalu dekat dengan jalur sungai, apalagi sampai menutup aliran sungai. Jangan sampai ada warga yang membuang sampah ke sungai karena itu bisa memperparah kondisi,” kata Asep.