CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Viral di media sosial, seorang pedagang kerupuk keliling selamat setelah nyaris tertabrak kereta api di lintasan tanpa palang pintu yang ada di Kampung Cijerah, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah pada Kamis, 6 Maret 2025. Hal itu terekam kamera pengawas (CCTV) salah satu rumah warga.
Dalam video berdurasi 21 detik yang beredar, terlihat pedagang kerupuk keliling menggunakan motor, melintasi gang kecil dan hendak menyeberangi lintasan kereta tanpa palang pintu.
Tepat pada detik 11, tiba-tiba sang pedagang melompat dan berhasil meninggalkan motor bebek yang tak lama kemudian dihantam lokomotif kereta api dari arah kiri. Sang pedagang yang selamat, nampak tertegun di sisi lintasan melihat ke arah kereta yang melintas.
Baca Juga:Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi di Sungai CijurangPasokan Melimpah, Harga Cabai Rawit Merah Anjlok
Warga sekitar, Hasan Basri membenarkan adanya insiden tersebut. Dia mengatakan, motor sang pedagang yang belum diketahui identitasnya itu tertabrak kereta api yang melintas dari arah Sukabumi ke Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
“Pengendaranya selamat, namun motornya hancur terseret kereta api saat akan melintasi rel tanpa tahu akan ada kereta yang melintas,” ungkap Hasan pada Jumat, 7 Maret 2025.
Dia mengatakan, kejadian serupa kerap terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu tersebut. Bahkan di beberapa kejadian sebelumnya berakibat fatal dan menelan korban jiwa. Sehingga warga, khususnya pengendara selalu waswas saat akan melintasi rel.
Hasan mengatakan, warga sempat berinisiatif dengan membuat palang pintu darurat dari bambu, namun tidak efektif karena tak ada yang berjaga.
“Beberapa bukan lalu warga membuat palang perlintasan dari bambu, tapi tidak efektif karena tidak ada yang jaga dan warga tetap khawatir,” kata dia.
Pihaknya berharap, PT KAI segera mengambil tindakan dengan membangun palang perlintasan dan menyiagakan petugas di lokasi tersebut, mencegah kejadian serupa terulang.
“Harapan warga di sini, ada palang perlintasan dan petugas yang berjaga. Agar tidak ada lagi kecelakaan,” tandasnya.