Chikungunya: Penyakit Tropis yang Perlu Diwaspadai

Chikungunya
Chikungunya: Penyakit Tropis yang Perlu Diwaspadai (www.pixabay.com)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Chikungunya merupakan penyakit tropis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini disebabkan oleh virus Chikungunya yang dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti demam tinggi, badan terasa lemas, serta nyeri hebat pada sendi dan tulang yang dapat berlangsung lama, bahkan hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, gejala biasanya muncul segera setelah terinfeksi, namun dalam beberapa kasus, infeksi virus Chikungunya bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala. Perjalanan penyakit ini dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu fase akut, fase pasca-akut, dan fase kronis yang dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya.

Saat ini, belum tersedia pengobatan antivirus khusus untuk Chikungunya. Oleh karena itu, penanganan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul, seperti beristirahat yang cukup, mengonsumsi banyak cairan, dan menggunakan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

Baca Juga:Ini Niat Mandi Sunnah Jelang Bulan PuasaTips Mengecek Bantuan Pangan Nontunai 2025

Cara Mencegah Chikungunya

Pencegahan merupakan langkah terbaik dalam menghadapi Chikungunya. Untuk menghindari penyakit ini, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan cara melakukan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat tempat penyimpanan air, mendaur ulang atau membuang barang bekas yang dapat menampung air, serta menggunakan obat nyamuk dan memasang kawat anti-nyamuk di ventilasi rumah.

Selain itu, memastikan saluran air tidak tersumbat dan menaburkan bubuk abate di penampungan air juga dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit ini.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, penyebaran virus Chikungunya dapat dikendalikan dan risiko tertular penyakit ini dapat diminimalkan. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyakit ini.

0 Komentar