MAGELANG, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Mengecek kesiapan jalur mudik menjadi prioritas utama bagi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dalam menghadapi angkutan Lebaran 2025. Pada Rabu (26/2), keduanya meninjau sejumlah jalur utama, terutama Jalan Tol Trans Jawa. Perjalanan inspeksi dimulai dari Tol Jakarta-Cikampek, berlanjut ke Tol Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, lalu diteruskan ke jalur arteri hingga mencapai kawasan Magelang.
Selama peninjauan, Menhub Dudy memastikan kondisi jalan dalam keadaan baik, mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan, serta menilai lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas. Menurutnya, pemeriksaan ini penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan mudik maupun arus balik.
“Upaya ini penting dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam rangka pengambilan kebijakan, seperti halnya penerapan skenario rekayasa lalu lintas, jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan,” jelasnya.
Baca Juga:Mendes Yandri Ajak Kepala Daerah Kembangkan Desa sebagai Sentra Ekonomi BaruIde Masakan Khas Munggahan, Dijamin Bikin Ngiler
Selain memantau jalur mudik, Menhub Dudy turut menginspeksi operasi penegakan hukum terhadap kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di Tol Jakarta-Cikampek. Operasi ini telah berlangsung sejak 6 Februari 2025 dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kemenhub, Polri, Dinas Perhubungan, dan Jasa Marga. Ia mengapresiasi kerja keras petugas yang telah berupaya meningkatkan keselamatan dan mencegah kecelakaan di jalan raya.
Perjalanan berlanjut ke Tol Kalikangkung, di mana Menhub Dudy menyempatkan diri mengunjungi Kantor Jasa Marga Semarang-Batang. Dalam inspeksi tersebut, ia menemukan beberapa ruas jalan yang sedang dalam tahap perbaikan. Ia meminta pihak pengelola jalan tol untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan sesuai jadwal agar dapat digunakan dengan baik saat arus mudik.
Koordinasi antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam persiapan angkutan Lebaran tahun ini. Menhub Dudy menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya telah berjalan dengan baik, sehingga pergerakan masyarakat selama periode Lebaran 2025 diharapkan dapat terkendali dengan optimal.
Menjelang musim mudik, ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan matang sebelum bepergian. Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kepala BPTD Wilayah Jawa Tengah, Ardono.