CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Sepekan jelang bulan Ramadan 1446 Hijriah, harga telur dan daging ayam di Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamata Cianjur pada Sabtu, 22 Februari 2025 mulai merangkak naik.
Salah satu pedagang telur, Agus Suhendar mengatakan, harga telur telah mengalami kenaikan hingga Rp 3 ribu per kilogram (/kg) sejak beberapa hari terakhir.
“Menjelang bulan puasa ini di 2025 ini, sudah ada kenaikan harga, telur ayam dari yang sebelumnya Rp 27 ribu/kg, sekarang Rp 30 ribu/kg. Kalau harga telur puyuh dari Rp 35 ribu/kg jadi Rp 38 ribu/kg,” ungkap Agus saat ditemui Cianjur Ekspres.
Baca Juga:300 Personel Polres Cianjur Bersiaga saat Sertijab Wahyu-RamziIni Janji Wahyu-Ramzi saat Sertijab
Sementara untuk telur ayam kampung dan telur bebek, harganya masih tetap di Rp 3 ribu/butir.
Agus mengaku, meski ada kenaikan harga, namun belum terjadi penurunan tingkat penjualan telur ayam menjelang Ramadan 1446 H.
“Dalam sehari kita bisa menjual telur ayam sampai 30 kg, kalau telur puyuh paling 20 kg per hari. belum ada penurunan penjualan saat menjelang bulan puasa 2025 ini,” kata dia.
Sementara, salah seorang penjual daging ayam di pasar Muka, Danu Prasetyo mengatakan, sejak 3 hari lalu harga daging ayam mengalami kenaikan.
“Harga daging ayam jelang bulan puasa 3 hari lalu asih Rp 35 ribu/kg, sekarang sudah diharga Rp 37 ribu/kg,” kata Danu pada Cianjur Ekspres.
Dirinya memperkirakan, harga daging ayam akan terus naik hingga diangka Rp 40 ribu/kg, khususnya H-1 bulan Ramadan 1446 H.
“Biasanya, H-1 harga daging ayam melonjak sampai Rp 40 ribu/kg. Tapi, penjualan tidak turun, malah mulai ikut naik. Harga naik, penjualan naik sekitar 20 persen,” kata dia.