Lafal Doa Memohon Terhindar dari Musibah dan Keburukan

ilustrasi muslim
ilustrasi seorang muslimah (pixabay)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKPRESS.COM- Musibah dan keburukan merupakan suatu hal yang tak diinginkan oleh setiap orang. Meskipun begitu, terkadang keduanya datang dalam situasi yang tidak terduga.

Memohon perlindungan kepada Allah merupakan suatu hal yang dianjurkan bagi setiap muslim. Dengan memohon keselamatan dari segala bentuk marabahaya akan membuat seseorang merasa lebih tenang.

Doa diartikan sebagai suatu pengharapan kepada Allah dan memohon perlindungan serta kebaikan kepada Yang Maha Kuasa. Allah Swt berfirman dalam surat Gafir ayat 60, dalam firman tersebut dijelaskan bahwa barangsiapa yang berdoa, maka akan dikabulkan.

Baca Juga:NU sebagai Penjaga Tradisi dan Moderasi, Bey Machmudin Beri ApresiasiPenguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan di Jawa Barat

Sebagaimana mengutip dari Baznas Jabar, berikut ini merupakan doa memhon perlindungan dari kejahatan. Dalam doa dibawah ini dianjurkan untuk dapat dilantunkan pada saat pagi maupun petang.

“Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis sama’i wa huwas sami’ul ‘alim.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya segala sesuatu di bumi dan di langit tidak akan membahayakan. Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Sedangkan doa yang dipanjatkan untuk dapat memohon perlindungan dari kejahatan jin dan juga manusia, dapat dilantukan melalui lantunan surat Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas. Berikut ini bunyinya.

“Qul a’udzu birabbil falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri ghasiqin idza waqab, wa min syarrin naffatsati fil ‘uqad, wa min syarri hasidin idza hasad.”

“Qul a’udzu birabbin nas, malikin nas, ilahin nas, min syarril waswasil khannas, alladzi yuwaswisu fi sudurin nas, minal jinnati wannas.”

Manusia hendaklah memohon dan berdoa kepada Allah agar senantiasa diberikan perlindungan.

0 Komentar