CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, tingginya harga cabai di pasaran akibat para petani melakukan panen sebelum waktunya. Pasalnya, banyak cabai yang busuk di pohon akibat cuaca.
“Kemarin ada temuan di Pasar Muka, menurut si petani kenapa bisa melambung, jadi si pedagang itu mencari ke beberapa titik. Karena ada cabai yang mulai panen dini yang harusnya panennya misal seminggu lagi, ternyata pas hari ini dia mengalami ada semacam busuk. Makanya di panen awal,” ujar Kabid Perdagangan Diskumdagin Kabupaten Cianjur, Moelya Indraerawan kepada Cianjur Ekspres, Selasa 7 Januari 2025.
“Makannya harga naik salah satu penyebabnya karena itu, faktor cuaca juga, sistem tanam dan panen tidak sesuai,” sambungnya.
Baca Juga:Perbaikan Secara Permanen Jalan Rusak Akibat Bencana Alam di Cianjur Selatan Dilakukan BertahapLakukan Monev dan Reward, Kecamatan Sukaluyu Terbaik ke-2 Capaian Pendapatan PBB 2024
Menurutnya, meskipun harga cabai saat ini melambung, namun untuk stok dipastikan tetap aman. Para pedagang di pasar biasanya mengambil cabai langsung dari petani, dan ada juga dari Pasar Caringin, Bandung.
“Untuk stok di pasaran aman, cabai yang di jual di pasaran rata-rata mereka (pedagang,red) ada yang mengambil dari petani lokal. Ada yang biasa ngambil ke Pasar Caringin Bandung, seperti pasar induk,” kata Moelya.
Lebih lanjut Moelya mengatakan, Diskumdagin akan menggelar operasi pasar, namun secara teknis harus dirapatkan terlebih dahulu dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cianjur.
“Kalau dari kami, biasanya nanti ada operasi pasar. Tapi kami bakal melakukan rapat teknis dulu dengan TPID. Biasanya Dinas Pertanian pun suka melaksanakan gelar pangan murah (GPM),” ucapnya.
Meski saat ini harga cabai melambung, namun tidak sama di setiap pasar.
“Untuk cabai ini harganya tidak setiap pasar sama, jadi kami ngambil rata-rata dari lima pasar. Dari lima pasar itu untuk posisi sampai kemarin, Cabai Merah Keriting Rp45 ribu, Cabai Merah besar Rp58 ribu, Cabai Rawit Merah Rp82 ribu, Cabai Rawit Hijau 59 ribu,” kata Moelya.