CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Harga telur ayam ras capai harga ecer tertinggi hingga menyentuh Rp30 ribu per kilogram (/kg) di Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur pada Minggu, 8 Desember 2024.
Salah satu pedagang telur, Muhammad Jafar Sidik (25) mengatakan, harga normal telur ayam ras yang hanya Rp25 ribu/kg, berangsur naik secara drastis sejak sepekan terakhir.
“Dari agen sudah naik, kita pun harus menyesuaikan. Dari yang biasanya kita jual Rp25 ribu/kg sekarang sampai Rp30 ribu/kg. Ini harga tertinggi selama setahun terakhir,” ungkapnya saat ditemui Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Jumlah Pengungsi di Cianjur Selatan Bertambah, BPBD: Status TDB DiperpanjangBPBD Cianjur Buka Posko Pusat Penerimaan Bantuan di Gedung PGRI Sukanagara
Sementara untuk harga telur ayam kampung dan telur bebek dinilai stabil di harga Rp3.000/kg.
“Telur puyuh relatif turun, biasanya Rp40 ribu/kg, sekarang bisa Rp38 ribu/kg,” jelasnya.
Akibat harga telur ayam ras yang tinggi, pihaknya pun mengalami efek dari penurunan daya beli. Saat harga masih normal, dirinya bisa menjual telur ayam ras sampai 100 kg per hari. Namun dia mengaku sepekan terakhir penjualannya berkurang.
“Dengan harga yang sekarang, paling banyak kita jual sampai 75 kg per hari. Stok pun kita kurangi,” kata Jafar.
Tak hanya itu, tutupnya perusahaan ritel pangan dan busana Ramayana beberapa waktu lalu pun disebut mempengaruhi penjualan. Seperti diketahui, Pasar Muka sendiri terletak di bawah bekas pusat penjualan busana di Cianjur.
“Tidak ada lagi yang main ke atas (Ramayana). Efeknya sangat terasa karena saat di atas masih buka, banyak yang main sekalian belanja di pasar,” tandasnya.