CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melakukan pelepasan burung merpati sebagai simbol kedamaian dalam kegiatan Kirab Pilkada 2024 dan Jalan Santai di Lapangan Prawatasari, Joglo Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, Minggu 17 November 2024.
“Simbolisme merpati telah menyatu dalam budaya sehingga banyak organisasimenggunakan simbol ini dalam ikonografi mereka, termasuk logo Hari Perdamaian Internasional PBB yang menampilkan gambar merpati dengan daun zaitun,” kata Kadiv SDM Sosparmas KPU Cianjur, Fikri Audah NSY kepada Cianjur Ekspres, Senin 18 November 2024.
Fikri menjelaskan, merpati telah menjadi simbol perdamaian dan kemurnianselama ribuan tahun dalam berbagai budaya. Fikri menyebut, menurut The HistoryPress, dalam mitologi Yunani kuno, merpati erat kaitannya dengan Aphrodite, dewicinta, maka merpati dikenal sebagai simbol cinta dan pembaharuan kehidupan.
Baca Juga:Hadirkan Langkah Konkrit, Pekerja Migran Indonesia Putuskan Dukung ASIHAhmad Syaikhu Soroti Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Pendidik
“Dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Cianjur, kami meyakini pelaksanaannya akan berjalan dengan lancar, damai, dan sukses. Hal ini tergambar dari setiap tahapan dan kegiatan yang telah dilakukan berjalan dengan lancar, aman, dan tentu saja mendapatkan dukungan, masukan yang positif dari masyarakat Kabupaten Cianjur,” ungkap Fikri.
Fikri mangatakan, dalam rangka menjaga ritme positif ini, pihaknya berkomitmenbersama dengan pihak pasangan calon. Kemudian berkoordinasi secara positif denganpihak kepolisian, Bawaslu, TNI, dan unsur pemerintah untuk sama-sama menjagaritme positif sampai dengan nanti pelantikan dapat terus terjaga sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
“Adapun untuk simbol pelepasan merpati, ini merupakan salah satu icon yangmemang sering digunakan di seluruh belahan dunia, bahwa harapan positif iniperlu di terjemahkan ke dalam bentuk simbolis untuk lebih menguatkan pesankepada masyarakat,” katanya.
“Bahwa optimisme yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Cianjur ini perlu juga tersampaikan kepada masyarakat, sekiranya dalam bentuk satu simbol yang lebih dapat mengena kepada masyarakat,” jelas Fikri
Sehingga, lanjut dia, KPU Kabupaten Cianjur menggunakan satu simbol pelepasanmerpati putih, sebagai bagian dari pada keyakinan optimisme dan harapan Pilkadadi Kabupaten Cianjur dapat berjalan dengan sukses.
“Tentu saja kesuksesan ini tidak akan berjalan sempurna tanpa adanya dukungan danpartisipasi dari masyarakat untuk kesuksesan pemilihan kepada daerah, terutama ditanggal 27 November 2024,” katanya.