CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sejumlah nelayan di Pantai Cianjur Selatan tidak bisa melaut akibat ombak besar yang berlangsung hampir sepekan. Para nelayan pun saat ini hanya berdiam sambil menunggu ombak kembali normal.
Ketua Himpunan Nelayan seluruh Indonesia (HNSI) DPC Cianjur, Rely Herjaya mengatakan, selama sepekan ombak laut selatan sedang tinggi ombaknya.
“Jadi para nelayan itu sekarang sepekan ini tidak melaut dikarenakan ombak cukup tinggi dan berbahaya jika dipaksakan,” katanya kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler, Senin 21 Oktober 2024.
Baca Juga:Debat Paslon Pilkada Cianjur 2024 Jangan Sebatas FormalitasKetua Umum IKA UPI Anggap Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan
Dia menyebut, hampir 70 persen nelayan tidak melaut karena faktor ombak tinggi. Jika dipaksakan untuk melaut sangat berbahaya, dan banyak juga perahu yang diterjang ombak hingga rusak.
“Banyak perahu yang diterjang ombak rusak, ya itu yang maksain melaut. Tapi kan saya juga sudah menyampaikan harus berhati-hati terlebih sudah ada imbauan juga,” ujar Rely.
Rely menyebut, nelayan yang tidak melaut kebanyakan diam menunggu laut tenang, bahkan sebagian ada yang kerja serabutan.
“Kalau masalah bantuan, ataupun perhatian dari pemerintah itu tidak ada. Cuma kita sebagai nelayan cuma bisa pasrah saja,” pungkasnya.