CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Calon Bupati Cianjur nomor urut 1, Herman Suherman mengunjungi Kampung Adat Miduana hingga ke bagian terdalam di Kubang Bodas, Kecamatan Naringgul, Minggu 20 Oktober 2024.
Herman bersama rombongan kecilnya harus mengendari sepeda motor, melalui jalan kecil berbatu dengan kontur yang ekstrem sepanjang 1,7 KM dari titik terakhir dimana kendaraan roda empat bisa masuk. Pengendara motornya pun, jika bukan yang terbiasa melalui jalur tersebut akan kesulitan.
Di Kampung Kubang Bodas, hanya ada 21 rumah. Uniknya warga Kampung tersebut masih memegang budaya warisan leluhur. Misalnya sistem kekerabatan yang dibagi dalam sembilan Wali Puhun, dan “tetekon” atau aturan tradisi tata kelola pertanian yang dijalankan secara turun temurun.
Baca Juga:Prabowo-Gibran Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, Ini Harapan Tokoh Pemuda CianjurAhmad Syaikhu Siapkan Terobosan Besar untuk Kesehatan Mental Anak Muda: Pos Konseling Gratis
Herman yang ditemui beberapa orang tokoh masyarakat setempat, berdiskusi tentang aspirasi masyarakat. Dari hasil tinjauan langsung dan diskusi tersebut, Herman berjanji untuk menata Kampung Kubang Bodas.
“Akses utama warga jalan dan jembatan, harus diperbaiki. Jadi biarpun kecil tapi lebih mudah dan aman dilalui,” ujar Herman.
Herman juga mengatakan niatnya untuk menata rumah-rumah penduduk di Kubang Bodas, tanpa mengubah ciri khasnya.
” Ditata saja dan diperbaiki, dengan mempertahankan bentuk rumah tradisionalnya. Kalau masyarakat mau, dari 21 kita bangun 30 rumah, sebagian rumah nanti bisa digunakan untuk penginapan atau homestay,” imbuhnya.
Untuk penerangan, karena Kubang Bodas masih mengandalkan sambungan listrik mengambil dari Miduana, ke depan akan dipasang lampu solar cell, lewat program Cianjur Caang.
Yayat, tokoh masyarakat setempat yang menjadi 1 dari 9 Wali Pupuh, berterima kasih atas perhatian Herman pada warga Kubang Bodas.
” Sudah jauh-jauh dan susah payah bisa sampai Kubang Bodas, walaupun warganya sedikit,” katanya.
Baca Juga:RK Dadan Surya Negara Dorong Kebangkitan Pemimpin Muda Cianjur Melalui Pendidikan PolitikBerhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi
Menurut Herman, mengunjungi warga sampai ke daerah terpencil adalah bentuk perhatian dan kewajiban pemimpin, tidak bisa dihitung dengan berapa jumlah warga atau potensi banyaknya calon pemilih saja.(*)