CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan menegaskan agar semua kader untuk solid baik dalam Pilgub maupun Pilbup 2024.
Jika tidak, dirinya akan mengambil langkah tegas dengan pencabutan keanggotaan bahkan pemecatan jika terdapat kader atau anggota yang membelot.
Hal itu diungkapkan Ganjar pada saat konsolidasi internal terkait pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan di Pilgub Jawa Barat dan Mohammad Wahyu-Ramzi di Pilkada Cianjur 2024 di hadapan pengurus, kader di 32 PAC dan seluruh sayap partai, Kamis (3/10).
Baca Juga:Tim Gabungan Pasangi Garis Polisi di Lokasi Buaya Kabur di CianjurTumpahan Oli Sebabkan Sejumlah Pemotor Tergelincir di Jalur Tengkorak Gekbrong
“Di rapat lalu kita bahas kesiapan memenangkan Dedi Mulyadi-Erwan dan Mohammad Wahyu-Ramzi di Cianjur. Kalau ada yang membelot, selain kita cabut kartu tanda anggota (KTA) juga melaporkan ke DPP agar langsung dipecat,” kata Ganjar.
Sehingga, dirinya pun menekankan seluruh bagian dari Partai Gerindra baik PAC hingga anggota sayap satu komando dengan DPC, DPD, dan DPP dalam Pilkada Serentak 2024.
Di Pilkada ini pun pihaknya menargetkan perolehan suara hingga 58 persen di Cianjur, baik suara untuk Dedi Mulyadi-Erwan, juga Mohammad Wahyu-Ramzi.
“Kita optimis pasangan yang kita usung di Pilgub dan Pilbup menang dengan perolehan 58 persen suara di Cianjur,” tandasnya.