SPS Award 2024, Wujud Apresiasi kepada Media dan Kepala Daerah 

SPS
Serikat Perusahaan Pers atau SPS menggelar awarding yang berlokasi di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, memperingati hari jadinya ke-78. 
0 Komentar

BANDUNG,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM -Serikat Perusahaan Pers atau SPS menggelar awarding yang berlokasi di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, memperingati hari jadinya ke-78.

Dalam awarding kali ini, SPS memberikannya kepada beberapa kategori. Mulai dari korporasi dan institusi terpopuler, media relations press release terbaik, press gathering terbaik, press conference terbaik, program media relation terbaik, media brand award 2024 kategori media lokal, dan yang terakhir media brand award 2024 kategori media nasional.

Menurut Ketua SPS Pusat, Januar P Ruswita, awarding ini sebagai bukti media hingga saat ini masih tetap eksis dan dipercaya oleh para pemangku kepentingan.

Baca Juga:Lima Tahun Kepemimpinan Pak Erick Thohir, PT PLN UP3 Cianjur, Energize Coffee Roastery Kopi DepdoReview Sepatu Saucony Kinvara 14: Kelebihan dan Harga Terbaru

“Jadi ini (awarding) tujuannya bahwa media arus utama ini masih eksis, masih dipakai sebagai referensi oleh para pemangku kepentingan,” ujarnya usai kegiatan, Jum’at 20 September 2024.

Tak hanya awarding, dalam peringatan kali ini juga, SPS kata Januar, memberikan penghargaan kepada pemimpin dan pemerintah daerah yang dinilai telah mendukung keberlangsungan ekosistem media pers.

Penghargaan tersebut kali ini diberikan kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna karena dinilai telah memajukan industri pers lokal.

“Ini berupa award yang diberikan kepada pemimpin daerah dan pemerintah daerah yang dinilai memberikan perhatian dan dukungan kepada industri dan ekosistem media pers di daerahnya,” katanya.

Sehingga dengan adanya hal ini, Januar berharap kedepannya industri pers atau media arus utama dapat semakin dipercaya dan dijadikan sebagai referensi oleh para pemangku kepentingan.

“Kami berharap para pemangku kepentingan, tetap memanfaatkan media arus utama sebagai referensi, sehingga mereka bisa sehat dan bisa menghasilkan jurnalisme yang berkualitas,” katanya.

Sehari sebelumnya, Januar mengaku bahwa menjamurnya media-media online dan media sosial saat ini, telah menyebabkan banyak informasi yang masih memerlukan verifikasi dan klarifikasi agar bisa lebih dipercaya.

Baca Juga:Kick Off Integrasi Layanan Primer, Dinas Kesehatan Cianjur Optimalkan Layanan PuskesmasGempa Garut-Kabupaten Bandung, Bey Machmudin: Pelatihan Mitigasi Bencana Harus Makin Gencar

Oleh karenanya, ia mendorong agar pemerintah khususnya di daerah, untuk turut mendukung media mainstream dengan berbagai cara, salah satunya kerja sama dan publikasi.

“Karena itu kita mengimbau pemerintah pusat dan pemerintah daerah turut mendukung media mainstream melalui kerja sama iklan dan publikasi program,” tandasnya.

0 Komentar