CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Bupati Cianjur Herman Suherman, mengunjungi beberapa UMKM di Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber dan mendengarkan langsung permasalahan dan aspirasi mereka pada pemerintah agar dapat mengembangkan usaha.
Salah satu pelaku usaha yang ditemui Herman adalah Ajid Salim, pengusaha sapu ijuk. Ajid mengaku sudah sekitar 15 tahun menggeluti usaha sapu ijuk.
Bahan baku ijuk biasa ia dapatkan dari daerah Cianjur selatan seperti dari Kadupandak, Pagelaran, dan Sukanagara, kadang sampai ke Sukabumi.
Baca Juga:Bey Machmudin Apresiasi SMKN 1 Cibadak, Teaching Factory untuk Link and Match Terus BerjalanIbang Boyong Artis Ibu Kota, CFD Cianjur Heboh
” Bahan baku mah banyak, yang penting ada uangnya saja buat modal belinya,” kata Ajid, Selasa 17 September 2024.
Untuk produk jadi sapu ijuk, kapasitas produksi Ajid bisa mencapai 1.000 sapu. Dengan jumlah pengrajin 10 sampai 11 orang.
“Per orang dapat antara 70 sampai 100 sapu perhari. Kalau ibu-ibu biasanya paling 70 karena waktunya terbatas sambil ngurus keluarga,” jelasnya.
Pasarnya, dia biasa mengirim seminggu sekali ke Jakarta. Ajid mengaku tidak terlalu kesulitan untuk pemasaran, karena sudah tahu harus memasarkan kemana saja.
” Kalau pemasaran mah sudah tahu ‘lobangnya’ sudah banyak. Tapi untuk sekarang kapasitas pengerjaanya baru mampu segini, karena masalah modal,” katanya.
Ajid bahkan mengaku pernah menyuplai untuk kebutuhan ekspor ke Taiwan selama delapan tahun, namun kemudian putus.
” Kalau ekspor itu bukan dalam bentuk sapu, tapi ikatan ijuk panjang yang sudah bersih ini,” ujarnya sembari menunjuk contoh produknya.
Baca Juga:Pantau Pelayanan, Dirjen Imigrasi Silmy Karim Jadi Petugas Konter Imigrasi di Bandara Izin Cuti Petahana Selama Masa Kampanye Pilkada Cianjur Turun, Ini Kata Tim Pemenangan BHSI
Ajid mengenang, dulu ketika menyuplai kebutuhan ekspor dia bisa mempekerjakan sampai 40 orang. ” Perbulan ekspor 30.000-40.000,” katanya.
Harapan Ajid kedepan, dia ingin kembali mengembangkan usahanya seperti dulu. Hanya kendalanya belum ada modal.
Bupati Cianjur Herman Suherman dalam kunjungannya kali ini menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) pada Ajid. Dengan memiliki NIB, UMKM akan mendapatkan kemudahan dalam aspek pendanaan misalnya untuk mengajukan KUR dengan bunga rendah.
Dalam rangkaian kunjungan yang sama, Herman juga menyerahkan bantuan berupa gerobak untuk pedagang gorengan di Pasar Cibeber.
Selepas acara kunjungan, Herman Suherman mengatakan ke depan akan ada program kredit usaha tanpa bunga melalui BPR untuk pelaku ekonomi mikro dan kecil seperti pengusaha Sapu Ijuk di Cibeber, juga untuk petani agar tidak terjerat tengkulak.(*)