CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur melakukan tes urine secara mendadak ke Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Cianjur, Jumat 16 Agustus 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.
BNN Kabupaten Cianjur datang dengan rombongan lengkap bersama dokter melalui pintu belakang pendopo.
Saat BNN datang, Herman yang hendak beraktivitas membuka forum pendidikan merasa kaget. Namun, Herman mempersilahkan dokter dan anggota BNN Kabupaten Cianjur untuk masuk dan memeriksa dirinya.
Baca Juga:Sekda Herman Suryatman Ajak Akademisi Dorong Progresivitas Pemerintahan Herman Suryatman: Oktober, Mangga Gedong Gincu Ekspor Perdana ke Jepang
Herman mengungkapkan, dirinya sedikit kaget dengan kedatangan BNN Kabupaten Cianjur ke Pendopo.
“Iya sedikit kaget, mendadak dan sebelumnya tidam dikasih tahu, tapi Alhamdulillah hasilnya negatif,” kata dia kepada wartawan.
Herman meminta agar BNN juga memeriksa semua ASN Kabupaten Cianjur. Jika ada ASN positif narkoba, maka akan diberi sanksi hingga sanksi terberat yakni dipecat.
“Ini komitmen dalam rangka membersihkan barang-barang haram tersebut dari pemerintahan Kabupaten Cianjur,” kata Herman.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Cianjur Muchamat Affan Eko Budi Santoso SIP MSi, mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan secara mendadak untuk memberikan peringatan keras pada pengguna dan pengedar obat-obatan terlarang.
“Ini langkah kami untuk mensaksikan bersama langkah untuk menjaga Kabupaten Cianjur jauh dari penyalahgunaan narkotika. Ini juga pesan keras kepada pengguna dan pengedar,” katanya. Di akhir kegiatan, BNN dan Bupati mengimbau warga Cianjur untuk menjauhi barang haram yang jelas merugikan diri sendiri.
“Semoga dengan kolaborasi ini mewujudkan Cianjur yang maju menuju Cianjur emas,” ujarnya.