cianjur.jabarekspres.com – Musim hujan kerap kali membawa suhu udara yang lebih dingin, bahkan bisa ekstrem di beberapa daerah. Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama bagi mereka yang tinggal di dataran tinggi atau sering beraktivitas di luar ruangan. Salah satu bahaya yang mengintai saat cuaca dingin adalah hipotermia.
Apa itu Hipotermia?
Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh manusia turun di bawah 35 derajat Celcius. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih banyak daripada yang dapat diproduksinya. Hipotermia dapat membahayakan kesehatan, bahkan berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Gejala Hipotermia
Gejala hipotermia dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut beberapa gejala umum hipotermia:
Baca Juga:Viral! Bendungan Pleret BKB Semarang Disulap Menjadi Arena Seluncur Air oleh WargaMenghadapi Perselingkuhan dan Pengkhianatan: Menuju Pemulihan atau Perpisahan yang Sehat
1. Menggigil2. Merasa sangat dingin3. Bicara cadel4. Kebingungan5. Kantuk6. Pusing7. Kelelahan8. Kelemahan otot9. Denyut nadi lambat10. Pernapasan lambat dan dangkal
Siapa yang Berisiko Terkena Hipotermia?
Siapapun bisa terkena hipotermia, namun beberapa orang lebih berisiko, seperti:
1. Bayi dan anak kecil2. Lansia3. Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit tiroid4. Orang yang kurang tidur5. Orang yang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang6. Orang yang kelelahan7. Orang yang tidak memakai pakaian yang cukup hangat saat cuaca dingin
Mencegah Hipotermia
Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari hipotermia. Berikut beberapa tips untuk mencegah hipotermia:
- Gunakan pakaian berlapis-lapis untuk menahan panas tubuh. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap air, seperti wol atau bulu.
- Gunakan topi, sarung tangan, dan kaus kaki untuk menghangatkan kepala, tangan, dan kaki.
- Hindari basah atau berkeringat berlebihan. Ganti pakaian basah dengan pakaian kering sesegera mungkin.
- Minumlah air putih atau minuman hangat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Konsumsi makanan yang kaya kalori dan protein untuk membantu tubuh menghasilkan panas.
- Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat memperburuk kondisi hipotermia.
- Batasi waktu yang dihabiskan di luar ruangan saat cuaca dingin, terutama jika Anda merasa kedinginan.
- Menghangatkan Diri Saat Hipotermia
Jika Anda curiga seseorang terkena hipotermia, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Pindahkan orang tersebut ke tempat yang hangat dan kering.2. Lepaskan pakaian basah dan ganti dengan pakaian kering.3. Bungkus orang tersebut dengan selimut atau pakaian hangat lainnya.4. Berikan minuman hangat, seperti sup atau teh.5. Jangan memberikan alkohol atau kafein.6. Jika orang tersebut tidak sadarkan diri, segera hubungi layanan medis darurat.