cianjur.jabarekspres.com – Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan bagi umat Islam yang mampu. Bagi para jamaah haji, menapaki tanah suci Mekkah dan Madinah adalah sebuah perjalanan spiritual yang tak terlupakan.
Di sana, mereka menjumpai berbagai momen penuh keberkahan yang memperkuat iman dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT.
Menyentuh Hajar Aswad
Momen penuh keberkahan pertama yang dialami jamaah haji adalah saat menyentuh Hajar Aswad. Batu hitam ini dipercaya dibawa oleh Nabi Ibrahim AS dari surga dan menjadi salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa. Jamaah yang berkesempatan menyentuh Hajar Aswad dengan penuh khusyuk dan ketulusan hati, diyakini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Baca Juga:5 Hewan Qurban yang Bisa Dipilih untuk Ibadah QurbanMembangun Koneksi Spiritual melalui Ibadah Haji
Wukuf di Arafah
Momen puncak haji adalah saat wukuf di Padang Arafah. Di momen ini, jamaah haji dari seluruh penjuru dunia berkumpul di satu tempat, memohon ampunan dan maghfirah dari Allah SWT. Suasana penuh khusyuk dan penyesalan menyelimuti Arafah, menciptakan momen spiritual yang tak terlupakan bagi para jamaah.
Tawaf Mengelilingi Ka’bah
Tawaf merupakan ritual ibadah haji di mana jamaah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Ka’bah yang merupakan kiblat umat Islam, menjadi simbol persatuan dan kesatuan umat manusia di hadapan Allah SWT. Saat tawaf, jamaah berdoa dan memohon berbagai hajat kepada Allah SWT dengan penuh pengharapan.
Sa’i di Bukit Shafa dan Marwah
Sa’i merupakan ritual ibadah haji di mana jamaah berlari kecil bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah. Ritual ini meneladani perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS. Di tengah kelelahan dan terik matahari, jamaah menunjukkan keteguhan iman dan ketabahan dalam menapaki jejak para nabi.
Lempar Jumrah
Lempar jumrah merupakan ritual ibadah haji di mana jamaah melemparkan batu ke arah tiga pilar (jumarah). Ritual ini melambangkan perlawanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, terhadap godaan setan. Saat melempar jumrah, jamaah diingatkan untuk selalu berpegang teguh pada keimanan dan menjauhi perbuatan maksiat.