Terpisah, Ketua Forum HRD Kabupaten Cianjur Gangan Solehudin menyebutkan jika Tapera hanya akan membuat gaduh dan akan merugikan bagi perekonomian Indonesia khususnya bagi pengusaha.
“Tapera ini memicu kemarahan buruh-buruh di Indonesia hingga akhirnya banyak rencana demonstrasi oleh buruh, yang pasti merugikan pengusaha karena buruhnya demo atau mogok kerja. Yang bikin kebijakannya adalah pemerintah, yang didemo itu pemerintah, tapi yang rugi pengusaha,” kata Gangan.
Tak hanya itu, dengan kegaduhan ini, membuat investor luar negeri pun berpikir ribuan kali untuk berinvestasi di Indonesia. “Kita khawatir investor yang akan masuk ke Indonesia khususnya ke Cianjur akan tertahan karena melihat kegaduhan buruh tersebut,” tandasnya.