CIANJUR.JABAREKSPRES.COM, CIANJUR – Sejumlah truk dan pikap yang mengangkut rombongan akan melakukan pawai keliling di malam takbiran berhasil dicegat dan diputar balik oleh kepolisian di Jalan Raya Bandung, Selasa (9/4/2024). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi adanya kejadian yang tak diinginkan.
Kapolsek Sukaluyu, Kompol Yayan Suharyana mengatakan sesuai perintah pihaknya sudah melaksanakan apel, dan memberi tahu semua anggota di Pos Pam 11 Simpang Jalan Baru Sukaluyu bahwa pawai bedug di malam lebaran dilarang dilakukan di jalan raya.
“Tadi kami sesuai dengan perintah sudah melaksanakan apel, lanjut dikasih tahu untuk anggota semua pelaksanaan dalam pawai bedug itu memang kita larang. Tadi dibuktikan ada satu truk yang mengarah dari arah Jonggol akan masuk ke jalur nasional dikembalikan lagi,” kata dia kepada wartawan.
Baca Juga:RSUD Cimacan Santuni Puluhan Anak Yatim dan JompoBelasan Warga Sukatani datangi Advokat, Berikan Kuasa Tuntut Pemberhentian Kades Diduga Terlibat Korupsi
Dia menyebut, dari giat yang sudah dilakukan, ada sejumlah truk dan pikap yang membawa rombongan pawai bedug dicegat dan diputar balik.
“Yang kami lihat di lapangan ada sekitar 5 kendaraan sudah kami kembalikan, baik yang dari arah Ciranjang maupun dari arah Karangtengah,” katanya.
Untuk mengantisipasi adanya rombongan pawai bedug dan tindak kejahatan perang sarung, balap liar dan tindak kejahatan lain, di Pos Pam 11 Simpang Jalan Baru, ada sebanyak 19 anggota kepolisian, ditambah dari Koramil, Satpol PP dan retana disiagakan.
“Total ada sekitar 30 petugas yang siaga. Imbauan untuk masyarakat di malam takbir ini kami mengimbau untuk pawai bedug lebih baik di masjid saja jangan ke jalanan,” ujarnya. (dik)