CIANJUREKSPRES – Longsor terjadi di Kampung Cigorolong, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Senin (1/4) petang. Akibatnya tiga rumah rusak dan tujuh rumah terancam.
Bencana itu bermula ketika wilayah Kecamatan Campaka dilanda hujan deras sejak Senin sore. Namun menjelang setelah magrib, tiba-tiba tebing setinggi 10 meter di belakang pemukiman warga longsor.
“Kejadian (longsor) kemarin menjelang magrib, tepatnya setelah hujan deras. Tiba-tiba tebing setinggi 10 meter dengan lebar bentangan 20 meter longsor,” ujar Gilang Aditya Nugraha, Kaur Umum Desa Girimukti, Selasa (2/4).
Baca Juga:PLN UIP JBT Gelar Safari Ramadhan: Mari Kita Jalan Beriringan BersamaKeutamaan Puasa Ke-17 Ramadan, Memperoleh Pahala Melimpah dari Allah SWT
Menurutnya material longsoran menimpa tiga rumah yang berada di bawahnya. Beruntung tembok rumah tersebut kokoh dan dapat menahan material longsoran.
“Penghuni rumah berhasil selamat. Karena begitu terdengar suara gemuruh langsung keluar rumah. Material longsoran juga tertahan tembok rumah. Bangunan memang rusak, tapi tidak sampai ambruk,” kata dia.
Gilang menyebut selain tiga rumah yang mengalami kerusakan usai terdampak material longsoran, sebanyak tujuh rumah lainnya juga terancam.
“Rumah rusak total tiga unit, selain itu ada tujuh rumah yang terancam. Lokasinya dekat dengan tiga rumah yang tertimpa material longsoran,” kata dia.
Menurut dia, para penghuni rumah yang terdampak ataupun terancam sudah dievakuasi ke tempat aman. “Semuanya sudah dievakuasi untuk mengantisipasi apabila terjadi longsor susulan,” tuturnya.
Dia menambahkan petugas dari BPBD sudah diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan penangananan.
“Tadi sudah komunikasi dengan BPBD untuk penanganan material tanah yang longsor,” pungkasnya.