CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,KBB – Bencana pergerakan tanah kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kali ini terjadi di Kampung Cibungur, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor.
Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Bandung Barat, bencana pergerakan tanah di lokasi itu menghancurkan setidaknya 9 rumah milik warga.
Plt Kalak BPBD Kabupaten Bandung Barat, Meidi mengatakan, pergerakan tanah mulai dirasakan warga pada Rabu 27 Maret 2024 lalu, sekira pukul 04.00 WIB. Kemudian dari hari ke hari, pergerakan tanah tersebut menghancurkan 9 bangunan.
Baca Juga:Dishub Prediksi 22,8 Juta Masyarakat Jabar Bergerak saat Mudik Idul FitriGerindra Akui Sudah Komunikasi dengan PKB dan NasDem, Ganjar: PKS Minggu Depan
“Betul, dan yang terdampak 9 rumah. 6 rumah rusak parah 3 rumah lainnya rusak sedang,” kata Meidi saat dikonfirmasi seperti dilansir dari jabarekspres.com, Sabtu 30 Maret 2024.
Bencana pergerakan tanah di wilayah Kampung Cibungur, Desa Sarinagen baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, kata Meidi, pergerakan tanah pun terjadi di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga.
“Kampung Cibungur ini baru pertama kali dilanda pergerakan tanah, dan ini berbeda dengan bencana pergerakan tanah di wilayah Desa Cibedug, Kecamatan Rongga,” katanya.
Meidi menegaskan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasalnya penghuni rumah lebih dulu mengevakuasi diri sebelum rumah mengalami ambruk.
“Sekarang yang mengungsi sebanyak 10 kepala keluarga atau 39 jiwa. Mereka mengungsi ke rumah-rumah saudaranya,” paparnya.
Petugas BPBD sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen.
“Kita belum rangkum datanya. Petugas masih di lapangan sedang melakukan asesmen. Nanti akan dirilis segera jika laporannya sudah terkumpul,” tandasnya.