Pemkab Cianjur Bakal Tambah Jam Pelajaran Keagamaan, Ini Alasannya

pesantren kilat
Pemda Cianjur rencananya akan menambah jam pelajaran keagamaan sebagai salah satu upaya mencegah kenakalan remaja. (Foto: Ilustrasi/Dok CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Pemkab Cianjur menggelar pesantren kilat (Sanlat) sebagai salah satu upaya mencegah kenakalan remaja saat Ramadan. Bahkan rencananya Pemkab Cianjur akan menambah dua jam pelajaran keagamaan di sekolah.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, menanggapi banyaknya kasus kenakalan remaja, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menggelar pesantren kilat yang dilakukan selama dua minggu yang diikuti hampir 4.000 lebih pelajar SMP dan SMA di Masjid Agung Cianjur.

“Kedepannya kami akan menambah jam pelajaran keagamaan dua jam,” kata bupati kepada wartawan, Rabu (20 Maret 2024).

Baca Juga:TPK Sukaresmi Sasar Keluarga Berisiko StuntingPLN UP3 Cianjur Sigap Layani Pasang Baru Pelanggan Industri

Selain pesantren kilat, Pemda Cianjur rencananya akan mengadakan program guru ngajugjug (Gurujug), yang artinya guru datang langsung ke rumah siswa sehingga guru tidak hanya mengajar di sekolah.

“Selama ini kan masyarakat mengandalkan anak belajar itu di sekolah, sementara di sekolah hanya dari pukul 07.00-12.00 WIB, berarti yang paling banyak itu di rumah. Oleh sebab itu pengawasan orangtua terhadap anak harus lebih ketat dan anak-anak pukul 22.00 WIB harus sudah di rumah,” kata Bupati.

Bupati menuturkan, dengan program Gurujug, selain dapat berkomunikasi langsung dengan orangtua, guru diharapkan dapat mengetahui karakter dari masing-masing siswa

“Sampaikan karakter anak kepada orangtuanya agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Dengan begitu mudah-mudahan dapat menekan hal-hal kurang baik dikalangan remaja,” tutur Herman.

Herman mengaku sangat prihatin terkait dengan banyaknya aksi remaja di Cianjur yang membuat keonaran di jalan raya dengan membawa senjata tajam saat Ramadan.

“Sangat prihatin saya, prihatin sekali, apalagi membawa golok dan sebagainya. Berbagai upaya akan kita lakukan untuk mencegah kenakalan remaja,” ujarnya 

0 Komentar