Bey Machmudin Sambut Baik Jalur Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Semakin Terbuka 

bey machmudin
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, memberikan arahan pada FGD Percepatan Ekspor Mangga Gedong Gincu di RR. Papandayan Gd. Sate, Rabu, (20/3/2024)
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut baik jalan ekspor mangga gedong gincu Jabar ke Jepang yang semakin terbuka lebar. 

Pemerintah Jepang per Februari tahun ini menerbitkan surat mengenai diperbolehkannya komoditas mangga gedong gincu asal Jabar dikirim ke negara tersebut. 

Surat itu terbit setelah dilakukan kajian komprehensif, riset, dan uji bebas lalat buah Bactrocera occipitalis sebagaimana disyaratkan oleh Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) Jepang bersama Badan Karantina Pertanian (Barantan) RI. 

Baca Juga:Kontes Juara Anak Shaleh di Jabar Dorong Generasi Masa Depan Cerdas Jasmani dan Rohani Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal 

Bey Machmudin menyebut bahwa mangga gedong gincu sebelumnya cukup populer di Jabar dan menjadi komoditas unggulan. 

Mangga gedong gincu sendiri merupakan salah satu buah tropis yang mempunyai rasa dan aroma khas. 

“Potensinya besar, mudah-mudahan ini membuka buah-buahan lainnya untuk juga jadi komoditas ekspor,” ucap Bey Machmudin pada Focus Group Discusion (FGD) Percepatan Ekspor Mangga Gedong Gincu di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/3/2024). 

“Tentunya harus dijaga kualitas dan mutu, sekalipun nanti sudah diekspor harus tetap dijaga mutunya karena kalau tidak akan menurunkan kepercayaan pembeli,” tambah Bey. 

Ia pun menekankan perlunya keseragaman baku dengan aturan internasional baik di fase budi daya hingga panen. Di samping itu, perlu diutamakan kualitas dibanding hanya mengejar kuantitas. 

“Tentukan standarnya serta bagaimana memberikan branding dan promosi yang harus dilakukan,” katanya. 

Bey pun berharap, jenis buah tropis lain khas Jabar dapat pula didorong untuk masuk pasar ekspor karena Jabar juga menjadi penghasil buah-buahan jenis lainnya, di antaranya pisang dan manggis. 

Baca Juga:Kinerja BUMD PT CSM Tahun 2023 Disorot, Anggota Pansus LKPJ dan Sekda Sebut GagalTegaskan THR Wajib Dibayarkan Penuh, Menaker: Tidak Boleh Dicicil

Ia mengingatkan agar dalam perdagangan ekspor ini jangan terlalu terlena ketika keran ekspor terbuka deras karena negara lain yang memiliki daya riset dan teknologi yang lebih baik dari Indonesia bisa saja meniru. Maka mempertahankan kualitas menjadi keniscayaan. 

“Dari FGD ini saya berharap menghasilkan hasil yang realistis. Tolong dikawal supaya jangan sampai di sini saja. Sekali lagi saya titip agar tak hanya mangga gedong gincu dan manggis, seperti salak juga cuma ada di Indonesia bisa diekspor,” pintanya.

0 Komentar