Imbas Perpindahan TPAS ke Mekarsari Cikalongkulon, Sampah Menumpuk di Sejumlah Ruas Jalan

Tumpukan Sampah di Cianjur
MENUMPUK: Tampak Tumpukan Sampah di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Minggu 3 Maret 2024.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Sampah terlihat menumpuk di sejumlah ruas jalan di Cianjur, mulai dari jalan nasional di Jalan Raya Bandung hingga di jalan kabupaten seperti di Jalan Siliwangi pada Minggu 3 Maret 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifa’i, menyebutkan, jika penumpukan sampah terjadi akibat perubahan lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) juga kondisi dari armada pengangkut sampah.

Diketahui, sejak masa darurat sampah berakhir sudah tidak boleh membuang sampah ke TPAS Pasir Sembung di Kecamatan Cilaku. Sehingga sampah harus diangkut ke TPAS Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.

Baca Juga:Hijaukan Hutan di Proyek PLTA Upper Cisokan, PLN Tanam 33.000 PohonYBM PLN Sebarkan Bantuan Pangan di Jawa Barat

“Ada kendala, sampah akhirnya harus dibuang ke sana (TPAS Mekarsari,red). Lalu ada armada yang alami kerusakan hingga tidak sampai ke TPAS. Sehingga tidak sempat mengangkut sampah yang ada di perkotaan,” ujar Rifa’i saat dihubungi Cianjur Ekspres.

Rifa’i mengungkapkan, armada pengangkut sampah yang dimiliki pemerintah daerah kondisinya tidak 100 persen mampu untuk mengantarkan sampah ke TPAS Mekarsari. Pasalnya, selain cukup jauh, medan jalan yang dilalui pun menanjak dan menurun sehingga dinilai menyulitkan.

“Kendaraannya tidak fit. Saat ini sebagian armada masih di Cikalongkulon, sementara yang ada di perkotaan akan tetap mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di sisi jalan,” kata dia.

Rifa’i memprediksi jika kondisi penumpukan sampah akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Pihaknya mengaku masih menyesuaikan pascaperpindahan TPAS.

“Waktu tempuh jelas berbeda. Kita masih menyesuaikan,” kata Rifai.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Cianjur, Meidy Prasetyadi, mengatakan, jika jarak dari kantor DLH di Kecamatan Cilaku ke TPAS Mekarsari sekitar 35 kilometer.

“Maka jika pulang pergi itu jarak tempuhnya sampai 70 kilometer. Satu armada dengan muatan penuh menuju ke TPAS Mekarsari memakan waktu dua jam perjalanan. Bolak-balik jadinya empat jam,” katanya.

Baca Juga:KAI Daop 2 Bandung Ingatkan Kembali Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta ApiRidwan Kamil: Dukungan Warga Disabilitas Jadi Booster TKD Jabar Menangkan Prabowo-Gibran

Jika dibandingkan pada saat TPAS Pasir Sembung masih aktif, satu armada hanya akan menghabiskan waktu 15 menit untuk mengantarkan sampah.

Meidy mengatakan, pemerintah daerah memiliki 24 dump truck dan dua unit truck arm roll untuk armada pengangkut sampah dengan kapasitas enam ton. Namun hanya 16 unit dump truck saja yang bisa mengantar sampah ke TPAS Mekarsari.

0 Komentar