CIANJUR EKSPRES – Niat puasa Ramadan selama satu bulan penuh mungkin belum umum diketahui di kalangan masyarakat karena adanya perbedaan pandangan di kalangan ulama.
Biasanya, niat puasa Ramadan selama satu bulan penuh dibaca pada malam pertama bulan Ramadan, sehingga pada hari-hari berikutnya tidak perlu mengulang membaca niat tersebut.
Membaca niat puasa merupakan salah satu kewajiban dalam menjalankan puasa Ramadan.
Baca Juga:Doa Bulan Ramadan: Niat Puasa dan Buka Puasa Latin dan Terjemah4 Doa Ramadan yang Harus Selalu Dibaca, Catat Agar Tidak Terlewat!
Niat puasa selama satu bulan penuh didasarkan pada pandangan Imam Malik, yang berpendapat bahwa membaca niat untuk seluruh bulan sudah mencukupi.
Imam Malik juga menganggap bahwa membaca niat puasa setiap malam adalah suatu yang disunahkan.
Namun, menurut pandangan Imam Malik, jika seseorang terpaksa membatalkan puasanya karena sakit, haid, perjalanan, atau alasan lain, maka wajib baginya untuk memperbarui niatnya.
Niat Puasa Ramadan Satu Bulan
Niat puasa untuk satu bulan penuh, seperti puasa Ramadan, bisa diucapkan pada malam sebelum memulai bulan puasa atau sebelum terbit fajar pada hari pertama puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمُبَارَكِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Syahrin Romadhonal Mubaarokillahi Ta’ala
Artinya:
“Aku niat berpuasa sepanjang bulan Ramadan yang penuh berkah karena Allah Ta’ala.”
atau niat berikut:
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”
Manfaat Membaca Niat Puasa Ramadan Satu Bulan
Memperkuat Niat dan Kesungguhan
Baca Juga:3 Aksi Caleg Gagal yang Meresahkan, Dari Keliling Kampung Pakai Jas Hingga Tewaskan Satu OrangFakta Aktor Korea Gong Myung dan Kim Doyeon Berkencan
Membaca niat puasa satu bulan membantu seseorang untuk memperkuat niatnya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Memenuhi Rukun Puasa
Niat puasa merupakan salah satu rukun puasa Ramadan yang harus dipenuhi.
Mengikuti Pendapat Ulama
Membaca niat puasa satu bulan merupakan implementasi dari pendapat Imam Malik, salah satu ulama besar dalam mazhab Maliki.
Dengan mengikuti pandangan ulama, seseorang dapat merasa yakin bahwa ibadahnya sesuai dengan tuntunan agama.
Memudahkan Praktik Puasa
Dengan membaca niat puasa satu bulan pada malam pertama Ramadan, seseorang tidak perlu mengulangi pembacaan niat setiap malamnya.
Hal ini memudahkan praktik ibadah puasa sehari-hari, membebaskan waktu dan pikiran untuk fokus pada aspek-aspek lain dari ibadah Ramadan.