CIANJUR EKSPRES– Bulan Ramadhan sudah semakin dekat dan kurma menjadi salah satu buah yang selalu dinanti-nantikan untuk menemani momen berbuka puasa.
Buah kurma memang identik dengan bulan Ramadhan. Selain rasanya yang manis dan legit, kurma juga kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Kurma mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan serat yang dapat membantu tubuh kita mendapatkan energi setelah seharian berpuasa.
Baca Juga:Viral Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta: Tunggu 29 Februari 2024Marc Klok: Pemain Maung Bandung Siap Hadapi PSIS Semarang
Meskipun kurma bisa tumbuh kapan saja di sepanjang tahun, namun permintaan untuk kurma biasanya meningkat menjelang bulan Ramadhan.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang menjadikan kurma sebagai menu takjil favorit mereka.
Kurma (Phoenix dactylifera) adalah buah yang identik dengan bulan Ramadhan. Buah ini berwarna cokelat dan memiliki rasa manis yang legit. Kurma berasal dari Irak dan banyak ditanam di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Ada banyak merk kurma yang beredar di pasaran, dengan berbagai macam jenis dan harga.
Di balik berbagai manfaatnya, terdapat isu penting terkait kurma yang perlu dipertimbangkan oleh konsumen, khususnya dalam kaitannya dengan konflik Israel-Palestina.
21 Merek Kurma yang Diboikot:
Berikut adalah daftar 21 merek kurma yang diboikot karena ditanam di tanah pendudukan atau ditanam secara ilegal menurut laman resmi website AMP’s Boycott Guide:
- Carmel Agrexco
- Hadiklaim
- Jordan River
- King Solomon Dates
- Rapunzel
- Shams
- Bomaja
- Desert Diamond
- Delilah
- Urban Platter
- Star Dates
- Sincerely NUts
- Edeka
- Anna and Sarah
- Galilee
- Ventura
- Nava Fresh
- Food to Live
- Mehadrin
- Shah Co
- King of Dates
Sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli kurma untuk memastikan bahwa Anda tidak membeli produk yang berasal dari Israel.