CIANJUREKSPRES – Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) siap menggulirkan hak angket bersama PDI Perjuangan guna merespons dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim menyatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sekjen PKB dan PKS yang tergabung dalam koalisi perubahan. Menurutnya semangat mereka sejalan dengan yang dikatakan oleh Anies Baswedan terkait hak angket.
“Jadi posisi kami, data sudah siap, hal-hal kecilnya sudah siap, tinggal menunggu tindak lanjutnya kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator, bagaimana selanjutnya,” ungkap Hermawi di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22 Februari 2024).
Baca Juga:Pemilu 2024 Telan Anggaran 16,5 TriliunIni Faktor Caleg Gagal Alami Gangguan Mental
Dalam menggulirkan hak angket, dia pun menginginkan kesederajatan, saling menghormati, dan saling menghargai. Dia mendukung hak angket karena koalisinya itu menginginkan kebenaran.
“Kami bersekutu dengan siapa pun di republik ini yang punya itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan demi bangsa Indonesia,” lanjut dia.
Adapun Hermawi menyatakan hal tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi di NasDem Tower pada Kamis petang. Menurutnya pertemuan itu rutin dilakukan sekaligus menyambung tali silaturahim koalisi.
Dia menegaskan koalisi tersebut memiliki semangat kesatuan yang utuh dalam merespons wacana penggunaan hak angket tersebut.
Namun sejauh ini, dia mengaku pihaknya belum berkomunikasi dengan PDIP dan baru hanya mendengar wacana tersebut dari kubu tersebut. Menurutnya inisiasi hak angket tersebut bukan berasal dari orang yang sembarangan.
“Kan yang menginisiasi ini bukan sembarang orang, Ganjar kader terbaik, capres partai terbesar di Indonesia, jadi kita anggap ini serius,” tegas dia.
Dia pun mengaku timnya telah menyiapkan data-data untuk mendukung bergulir-nya hak angket tersebut. Jika perlu, dia pun mengaku pihaknya siap mengirimkan tim untuk mendukung gerakan PDIP tersebut.
Baca Juga:Ruang Rawat Khusus Caleg Stress Masih LowongDemam Berdarah Renggut 4 Korban Jiwa
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendorong partai pengusung-nya menggulirkan hak angket terhadap dugaan kecurangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di DPR.
Menurut Ganjar, hak angket yang merupakan hak penyelidikan DPR, menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait penyelenggaraan Pilpres 2024. (*)