Mahasiswa Asal Cianjur Edarkan Ganja Untuk Bayar Pinjol

Mahasiswa Cianjur.jpg
MF yang merupakan mahasiswa di Cianjur diringkus polisi karena kedapati menjual ganja. (ist)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Mahasiswa asal Kabupaten Cianjur mengedarkan ganja untuk membayar utang pinjaman online.

MF (23) seorang mahasiswa semester 10 di salah satu universitas di Kota Bandung telah menjual baram haram sejak 2018 lalu.

“Keuntungannya buat bayar pinjaman online, udah dari 2018 mulai intens saat Covid-19, 2020-an. Dijual ke mahasiswa di Bandung juga,” kata MF dalam pengakuannya, Sabtu (10/2).

Baca Juga:Mahasiswa Cianjur Jual Setengah Kilogram GanjaMengaku Dapat Mengandakan Uang, Seorang Oknum Ustad di Cianjur Ditangkap

Ia mengaku karena aktivitas kuliah sepi jadi sering menggunakan ganja di rumah ataupun kosan.

Pada pertengahan 2023, MF coba-coba mencari relasi bandar ganja. Setelah mendapatkan kontak usai mencari di media sosial, dia pun memesan satu paket besar ganja seberat 250 gram.

“Dia (bandar) jualnya paket 200-500 gram. Jadi awal pemesanan saya coba beli 250 gram,” ungkap dia.

Menurut dia, ganja tersebut sebagian digunakan oleh pribadi dan selebihnya dijual ke teman nongkrong yang mayoritasnya merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandung.

“Dijualnya ke teman dekat. Biasanya kalau nongkrong terus mereka pengen, saya jual ke mereka. Mayoritas teman nongkrong, banyak juga yang sesama mahasiswa,” tuturnya.

Usai habis menjual 250 gram ganja, MF kembali membeli dan mengedarkan narkoba tersebut. Terakhir dia mengedarkan setengah kilogram ganja untuk diedarkan di Februari 2024 ini.

“Sudah tiga kali mengedarkan, yang keempat ini saya ditangkap dengan barang bukti 550 gram atau setengah kilogram ganja,” kata dia.

Baca Juga:Polisi Amankan Ratusan Miras Oplosan 6 Kios di Bojong Ludes Terbakar

Menurut MF, dari setiao paket besar ganja itu dia mendapatkan untung sekitar Rp 5 juta. Dirinya menjual ganja itu dalam paket kecil seberat 25-30 gram dengan harga Rp 650 ribu per paket.

“Saya jualnya per garis (25-30 gram). Biasanya dijual Rp 650 ribu per paket. Itu juga kadang ada yang nawar. Keuntungan itu bisa sampai Rp 5 juta. Tidak besar karena saya ambil untung juga kecil, yang penting ada buat modal. Kan sebagian ganja yang saya beli juga digunakan pribadi, tidak seluruhnya dijual. Jadi itung-itung bisa pakai modalnya dari yang beli,” kata dia.

MF menambahkan uang hasil jualan ganja itu dia gunakan untuk membayar utang pinjaman online dan kebutuhan sehari-hari.

0 Komentar