CIANJUREKSPRES – Sederet bangunan kios semi permanen di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah ludes tebakar. Diduga api berasal dari korsleting listrik di salah satu petak bangunan.
“Ada dua petak tambal ban, tiga petak warung, dan satu depot jamu.Jadi ada enam kios yang terbakar,” ungkap petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Reki.
Reki menjelaskan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada 16.30 WIB. Dari keterangan warga juga menyebutkan jika sebelum terjadi kebakaran, terdengar suara ledakan.
Baca Juga:PLN UIP JBT Selesaikan 25 Proyek Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Sepanjang 2023Dalam Sehari 350 Ton Sampah Masuk ke TPAS Pasir Sembung
“Menurut keterangan saksi tadi ada ledakan dari arah bangunan tambal ban. Tapi dugaan awal karena korsleting karena kompor semuanya mati. Tapi harus kita masih melakukan penyelidikan,” kata dia.
Seluruh kios yang rapat dan terbuat dari kayu membuat api cepat merembet dan melahap bangunan lainnya, ditambah dengan bahan-bahan mudah terbakar lainnya seperti ban.
“Kiosnya rapat, jadi api cepat merambat. Di kios tambal ban juga banyak ban yang kita ketahui mudah terbakar,” kata Reki.
Api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 30 menit setelah Damkar Kabupaten Cianjur pun menerjunkan 20 orang personil dan tig unit mobil damkar dari Pos 1 Cianjur dan Pos 2 Ciranjang.
“Api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit. Untuk personil yang diterjunkan ada 20 orang dan tiga unit mobil damkar,” kata dia.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir lebih dari Rp150 juta.
“Tidak ada korban, semua penghuni kios berhasil menyelamatkan diri. Kalau kerugian ditaksir lebih dari Rp150 juta,” pungkas Reki.