Hati-hati! Ini 3 Jenis Kanker yang Sering Mengancam Kehidupan

Hati-hati! Ini 3 Jenis Kanker yang Sering Mengancam Kehidupan(foto:klikdokter)
3 Jenis Kanker
0 Komentar

CIANJUREKSPRES– Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali. Sel-sel ini dapat menyerang bagian tubuh mana pun dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Inilah 3 jenis kanker yang sering mengancam kehidupan:

1. Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang paling umum di dunia. Faktor risiko utama kanker paru-paru adalah merokok, yang dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel paru-paru. Faktor risiko lainnya termasuk paparan asap rokok, polusi udara, dan radon. Gejala kanker paru-paru dapat berupa batuk yang persisten, sesak napas, dan nyeri dada.

Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi hampir mencapai 2,5 juta kasus baru, menyumbang sekitar 12,4% dari total kasus kanker baru di tahun 2022.

2. Kanker Payudara

Baca Juga:10 Makanan Khas Imlek yang Wajib Kalian Coba: Bisa Membawa Keberuntungan7 Rekomendasi Tempat Wisata Imlek di Indonesia, Wajib Kamu Kunjungi

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada wanita. Faktor risiko utama kanker payudara adalah usia, riwayat keluarga kanker payudara, mutasi gen BRCA, dan obesitas. Gejala kanker payudara dapat berupa benjolan di payudara, perubahan bentuk atau tekstur payudara, dan keluarnya cairan dari puting.

Kanker payudara menduduki peringkat kedua yang mencapai 2,3 juta kasus baru atau sekitar 11,6 persen dari total kasus kanker baru di tahun 2022.

3. Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal adalah kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Faktor risiko utama kanker kolorektal adalah usia, riwayat keluarga kanker kolorektal, diet tinggi lemak dan daging merah, dan kurangnya aktivitas fisik. Gejala kanker kolorektal dapat berupa perubahan kebiasaan buang air besar, pendarahan rektal, dan sakit perut.

Kanker kolorektal menduduki posisi ketiga yang mencapai 1,9 juta kasus baru di tahun 2022, setara dengan 9,6 persen dari total kasus baru kanker.

0 Komentar