Interpretasi
Berdasarkan nilai weton, masyarakat Jawa percaya bahwa seseorang memiliki sifat dan karakteristik tertentu. Misalnya, weton tertentu dikaitkan dengan sifat kepemimpinan, sementara weton lainnya dikaitkan dengan sifat sensitif.
Kepercayaan
Perlu diingat bahwa weton didasarkan pada kepercayaan dan tradisi, bukan ilmu pengetahuan pasti. Kaitan antara weton dengan watak, jodoh, dan lain-lain tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat.
Penggunaan
Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, weton masih digunakan oleh sebagian masyarakat Jawa untuk berbagai keperluan, seperti memilih tanggal pernikahan, menentukan arah hidup, atau sekedar untuk mengetahui “kecocokan” dengan orang lain.