CIANJUREKSPRES– Muhaimin Iskandar Cawapres nomor urut 1, mengeluarkan pernyataan mengenai foto karung beras Bulog yang berstiker paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia menyampaikan, kejadian ini menunjukkan kurangnya etika dalam berkampanye politik dan tidak pantas serta tidak menghormati prinsip-prinsip etika.
“Memalukan, menunjukkan kemiskinan etik, kemiskinan etika,” kata Cak Imin kepada wartawan, pada Jumat (26/01/2024).
Baca Juga:Baru Rilis! Ini Lirik Lagu ‘HAHAHA’-Juicy Luicy: Padahal Sakit SebenarnyaViral! Begini Cara Menggunakan Fitur Terbaru Flipside Instagram
Dengan itu, Cak imin mengajukan permintaan kepada para calon legislatif yang mendukung Capres No urut 1 untuk tidak mengikuti contoh tersebut, ia menginginkan agar bansos dapat disalurkan dengan tranparan dan tidak terpengaruh oleh politik manapun.
“Kalau ada paslon yang nempelin bansos itu nir-etika, memalukan, tidak punya harga diri,” tegasnya.
Selain itu, Cak Imin berkomitmen jika memenangkan pemilu 2024 ia akan mengupayakan perbaikan dalam kualiatas dan penyaluran bansos (bantuan sosial) yang tepat.
“Insya Allah AMIN menang, bansos akan kita perbaiki kualitasnya semakin baik, untuk yang paling membutuhkan dan yang paling berhak,” ucap Imin.
Sedikit informasi, Konten mengenai beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) yang memiliki stiker yang menunjukkan dukungan kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diunggah oleh akun X yang dimiliki oleh Jhon Sitorus dengan username @Midukj17.
“Melanggar Konstitusi sudah. Melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah. Melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga,” tulisnya dalam postingan tersebut.
Namun, hingga saat ini pihak Prabowo-Gibran belum memberi klarifikasi mengenai foto yang viral tersebut.