Jembatan Gembreng di Karangtengah Cianjur Terancam Ambruk, Menyisakan Plat dan Rangka Besi

Jembatan Gembreng di Karangtengah Cianjur Terancam Ambruk, Menyisakan Plat dan Rangka Besi
0 Komentar

CIANJUR,cianjurekapres – Derasnya aliran sungai yang ada di Kampung Lemburtengah, membuat Jembatan Gembreng di Jalan Baros, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur terancam ambruk.

Dari pantauan Cianjur Ekspres, jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar tujuh meter yang menghubungkan antara Desa Sukataris dan Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur itu hanya menyisakan plat dan rangka besi di bagian atas.

Sedangkan tanah dan pondasi asli jembatan di bawah plat besi tersebut sudah longsor seluruhnya. Hanya meninggalkan akar pohon yang melintang di atas sungai. Bahkan pembatas jembatan pun terlihat jatuh ke sungai.

Baca Juga:Strategi Anies Perkuat Kerja Sama Selatan-Selatan: Lakukan seperti Ali SastroamidjojoMinim Penerangan, Hati-hati Melintas Jalan Cianjur-Jonggol

Warga setempat, Pepen (43) menjelaskan jika ambrolnya pondasi Jembatan Gembreng terjadi pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, saat aliran sungai sedang deras-derasnya karena hujan.

“Awalnya sudah ada retakan tanah di bawah jembatan. Lalu saat pagi, air sungai deras dan mulai mengikis pondasi jembatan hingga akhirnya ambrol semua,” ungkap Pepen saat ditemui.

Jembatan Gembreng yang merupakan jembatan penghubung utama tersebut sudah pernah ‘urug’ sebagian pada April 2023 lalu. Namun hingga saat ini, belum pernah tersentuh perbaikan oleh Pemkab Cianjur.

Baru pada Oktober 2023 lalu, sebagian jembatan dibangun oleh Kementerian PUPR untuk kepentingan pembangunan hunian tetap (Huntap) Relokasi Tahap 3 bagi warga terdampak gempa di Desa Babakankaret.

“Sejak April tahun lalu sudah ada longsoran sedikit di beberapa bagian jembatan, makanya hanya setengah yang dipakai. Saat ada pembangunan Huntap Tahap 3 di Babakankaret, jembatan ini pun dibangun untuk lalu lalang truk pengangkut tanah,” kata dia.

Kata dia, akibat ambrolnya pondasi jembatan, maka jalur menuju kantor KPU Kabupaten Cianjur juga Hutan Kota Cianjur (Hukoci) pun dialihkan melalui Jalan Desa Babakankaret di Panembong.

“Sebelumnya di sini adalah jalur angkot. Tapi karena pondasi jembatan ambruk total, kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Kendaraan rida empat yang akan ke KPU dan Hukoci harus lewat Panembong. Hanya kendaraan roda dua saja karena ada jalur alternatif,” kata dia.

Baca Juga:Survei Indikator: Gerindra Kembali Salip PDIPVideo Perselingkuhan Sopir Truk Cianjur Dilaporkan ke Polisi

Ketua KPU Kabupaten Cianjur, M Ridwan, mengatakan, jika para anggota harus memutar jalan melalui jalur Panembong melewati wisata The Jhon.

0 Komentar