Disdikpora Cianjur Gandeng OPD Tangani Bullying

Disdikpora Cianjur Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak Berat
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin.
0 Komentar

CIANJUR,cianjurekspres – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk zero bullying di lingkungan sekolah.

Disdikpora berharap di 2024 ini tidak ada lagi kasus kekerasan di lingkungan sekolah.

Plt Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan, sebagaimana diketahui sering terjadi adanya perlakuan bullying maupun tindak kekerasan, pelecehan seksual, atau sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Baca Juga:Pembangunan Huntap Relokasi Tahap III Korban Gempa Cianjur Sudah 94 PersenTPA Pasir Sembung Cianjur Sudah Penuh, Kemana Buang Sampah?

“Pertama kami telah berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur untuk sama-sama memberikan motivasi dan sosialisasi kepada keluarga untuk terus melaksanakan pendampingan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.

Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga terus berkoordinasi dan berkolaborasi antar OPD, untuk pencegahan atau edukasi tentang bullying atau kekerasan.

“Dan kami pun memberikan pendidikan yang positif kepada anak didik kita supaya mereka paham. Kemudian kami harapkan di 2024 kita sudah merancang sesuai harapan bupati mudah-mudahan minimal adanya Perbub tentang penanganan tindak pidana kekerasan,” katanya.

Sebab, masih kata dia, sesuai dengan aturan baik itu dari Kementerian Pendidikan sudah mengeluarkan surat edaran. Dan di tingkat kabupaten/kota khususnya di bawah Diskdikpora juga sudah mengeluarkan SK kepala dinas tentang tindak pidana kekerasan untuk segera sosialisasi di satuan pendidikan.

“Malahan di setiap satuan pendidikan kita mengkroscek harus sudah terbentuk berdasarkan SK kepala sekolah tentang tindak pencegahan pendidikan kekerasan (TPPK). Itu sesuai dengan amanat Kemendikbud Ristek,” katanya.

Dia menuturkan, di setiap jenjang, baik itu tentang SD maupun SMP mereka sudah punya SK TPPK-nya, yang diketuai langsung oleh kepala sekolah, kemudian ada dari dewan pendidikan.

“Karena bagaimanapun juga keterlibatan orangtua menjadikan kewajiban untuk sama-sama melaksanakan pendidikan yang ada di kita,” katanya.

Baca Juga:Ketua KPU RI Tinjau Gudang Logistik Pemilu KPU CianjurPMI Cianjur Distribusikan Bantuan Logistik Bagi Korban Gempa Sumedang

“Mudah-mudahan apa yang kita harapkan untuk peningkatan IPM khususnya pendidikan Kabupaten Cianjur kita bisa kolaborasi. Karena dengan bantuan semua steak holder terutama pemahaman akan kesadaran pentingnya pendidikan itu lebih meningkat,” pungkasnya. (dik)

0 Komentar